Suara.com - Media sosial kini menjadi salah satu tempat penyampaian inspirasi ataupun keluhan. Seperti dialami oleh Komisaris Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), Anindya Bakrie. Dari pantauan Suara.com, sejak Rabu (9/3/2016) lalu, semua status yang dibuat Anindya pada akun Facebook pribadi miliknya, dibanjiri dengan puluhan komentar dari para mantan karyawan PT Bakrie Telecom Tbk yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) beberapa waktu lalu. Para korban PHK tersebut menagih janji pembayaran cicilan pesangon yang belum dibayarkan perusahaan.
"Sebagai seorang komisaris utama PT. BAKRIE TELECOM (BTEL) saya yakin anda dpt meminta jajaran BOD utk segera menyelesaikan pembayaran cicilan pesangon eks. karyawan BTEL yg ke-2 (yg tertunda) s/d ke-12 sesuai dgn kesepakatan yg telah dibuat. Semoga anda menjadi pemimpin yg amanah....," tulis salah seorang mantan karyawan BTEL dalam akun facebook pribadi milik Anindya Bakrie.
Banjir komentar dari para mantan karyawan BTEl tidak sebatas penagihan pembayaran pesangon yang dicicil, tapi juga ada yang berkomentar jika gaji periode Desember 2015, hingga kini belum terbayarkan.
"Pak anin tolong pesangon kami dbayarkan. Pesangon d cicil 12x kami rela tapi jangan molor pak sekalian gaji desember 2015 juga blom kami terima pak," komentar salah seorang mantan karyawan BTEL lainnya.
Dari semua banjiran komentar korban PHK BTEL tersebut, hingga kini belum ada satu pun yang mendapat jawaban dari pemegang akun Facebook tersebut.
Sebelumnya, sempat beredar PT Bakrie Telecom TBK (BTEL) akan mengambil tindakan PHK kepada ratusan pegawainya. Namun pihak perusahaan hingga kini belum membuat pernyataan secara resmi.
Tahun lalu, harga saham BTEL di Bursa Efek Indonesia terus anjlok hingga ke titik terendah. Kepala Riset PT Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan, kinerja Bakrie Telecom memang sudah mengkhawatirkan. Ini karena jumlah utang mereka yang terus membengkak.
“Masalah lain yang dihadapi Bakrie Telecom kan CDMA itu semuanya akan dipindah ke GSM. Nah, mereka harus merger. Kabarnya Smartfren akan membeli Bakrie tetapi sepertinya rencana itu tidak jadi terlaksana,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (16/3/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan