Suara.com - Fitur Safety Check, yang digunakan Facebook untuk mengetahui keselamatan penggunanya di tengah terjadinya bencana alam maupun peristiwa yang merenggut korban jiwa, kembali aktif pada Jumat (27/3/2016), menyusul ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Lahore, Pakistan. Namun, fitur canggih Facebook tersebut jadi sorotan lantaran mengirim pesan ke banyak penggunanya di seluruh dunia, yang notabene jauh dari Pakistan.
Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri menewaskan 65 orang di Lahore, Pakistan. Sebagian besar korban bom yang meledak di tempat parkir Taman Gulshan-e-Iqbal tersebut adalah perempuan dan anak-anak. Sebuah faksi Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Lansiran Independent, Facebook, lewat pesan kiriman Safety Check, menanyakan keselamatan penggunanya yang berada tak jauh dari lokasi terjadinya bom bunuh diri di Lahore, Pakistan. Namun, alih-alih mengirimkan pesan hanya kepada mereka yang berada di sekitar lokasi, fitur tersebut mengirim pesan juga kepada mereka yang berada di luar Pakistan, bahkan belum pernah pula ke Pakistan.
Reuters melansir, banyak warga di sejumlah negara bagian Amerika Serikat, seperti New York dan Virginia yang menerima pesan dari Facebook tersebut. Sementara itu, menurut Independent, pengguna di Inggris juga menerima pesan tersebut.
"Apakah anda baik-baik saja? Sepertinya anda berada di daerah yang terdampak oleh ledakan. Beri tahu teman anda bahwa anda selamat," demikian bunyi pesan Safety Check yang dikirim Facebook kepada penggunanya.
Tak hanya pengguna di Amerika Serikat, seorang pengguna Facebook di Jakarta, Indonesia, juga mengaku sempat kebingungan ketika menerima pesan serupa di Facebook versi mobile-nya.
"Ini pesan apa ya, dari Facebook," kata Syaiful, seorang pengguna Facebook di Jakarta, sembari menunjukkan pesan tersebut kepada Suara.com.
Menyusul keanehan yang terjadi, Facebook pun buka suara. Lewat postingan yang diunggah ke situsnya, seperti dikutip Reuters, Facebook meminta maaf kepada para pengguna yang tak seharusnya menerima pesan tersebut.
"Sayang sekali, banyak orang yang tidak terdampak oleh krisis [di Lahore] menerima notifikasi yang isinya menanyakan apakah mereka baik-baik saja," tulis Facebook.
"Masalah ini mengganggu kerja produk [Safety Check].. kami meminta maaf kepada semua yang tidak seharunya menerima notifikasi tersebut," sambung Facebook.
Mengutip dari Independent, Facebook sebelumnya menuai kritik karena dinilai hanya mengaktifkan fitur Safety Check untuk bencana-bencana yang terjadi di negara-negara Barat. Facebook juga dikritik karena tidak langsung segera mengaktifkan fitur tersebut menyusul serangan teror di Brussels, Belgia.
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
5 HP OPPO Diskon Sampai 30 Persen di Erafone, Serbu Sebelum 31 Desember 2025
-
65 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember: Ada Diamond, Banner Dreamspace, dan Bundle Gratis
-
IM3XPLORE Resmi Meluncur, Solusi Internet Liburan Andalan Berbasis AIvolusi 5G
-
Percakapan AI Pengguna Diduga Dijual Lewat Ekstensi Browser
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
-
Desain HP Murah POCO M8 5G Beredar, Siap Masuk ke Indonesia
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling