Suara.com - Baidu Indonesia, sebuah perusahaan layanan web asal Cina mengungkapkan, beberapa aplikasi mobile yang digunakan masyarakat Indonesia masih merupakan konten asing. Sebut saja dari sisi aplikasi game, instant messaging, media sosial, appstore, peta dan navigasi hingga kategori media dan video.
"Perlu diakui, aplikasi buatan Indonesia memang kurang bersinar. Developer Indonesia banyak tapi quality apps masih menjadi tantangan," ungkap Head of Marketing Baidu Indonesia, Iwan Setiawan saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Dia menuturkan, masih ada beberapa masalah yang perlu menjadi perhatian pengembang aplikasi Indonesia. Salah satunya adalah masalah dalam hal akses pasar.
"Seperti di Surabaya, ada sebuah pengembang aplikasi yang tidak memiliki tim marketing sendiri. Mereka masih banyak yang belum tahu bagaimana cara mempromosikan aplikasi mereka," terang Iwan.
Untuk mengatasi hal ini, dia menambahkan, Baidu memiliki bagian tertentu untuk membantu para pengembang aplikasi lokal untuk berpromosi. Meskipun begitu, Iwan menyadari perkembangan teknologi merupakan sektor paling dinamis.
"Kita tidak bisa prediksi bagaimana kedepannya. Bisa jadi beberapa waktu ke depan justru konten lokal bisa merajai aplikasi mobile untuk di Indonesiam" pungkasnya.
Dari hasil riset yang dilakukan oleh Gfk kepada masyarakat Indonesia untuk periode hingga akhir 2015, aplikasi games, dengan 38% masih menjadi aplikasi mobile paling populer di Indonesia, diikuti Instant Messaging sebanyak 27% dan Media Sosial 19%. Untuk kategori Games sendiri, Google Play Games berada di puncak dengan 29,90%, diikuti Clash of Clans (21,70%) dan LINE Let's Get Rich sebanyak 14,20%.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif
-
Football Manager 26 akan Dirilis Awal November, Bakal Banyak Update Baru
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
-
Mengatasi Gagal Download Kartu Sulingjar: Panduan dan Tipsnya