Suara.com - PT Telekomunikasi Indonesia serius menggarap ekonomi kreatif berbasis teknologi digital di Tanah Air dengan mengirim perusahaan digital rintisan (startup) ke Silicon Valley, Amerika Serikat untuk mengikuti "Immersion Program" yang berlangsung 9-16 April 2016.
"Para startup terbaik Indigo ini mengikuti pelatihan intensif di Silicon Valley, yaitu Kakatu (aplikasi parental control), AMTISS (aplikasi asset tracking management) dan Goers (aplikasi event discovery dan management)," kata Deputi EGM Coherence dan Innovation Management Digital Service Division Telkom, Ery Punta, dalam siaran pers, Kamis (14/4/2016).
Menurut Ery Punta melalui "Program Immersion" itu para 'startup' diperkenalkan dengan startup ternama di Silicon Valley seperti seperti Uber, Facebook, Apple dan Google, serta venture capital KPCB.
Dalam program itu, para startup diajak untuk mengikuti mentorship lebih dalam dari para "startup founders" yang akan memberikan wawasan global kepada startup terbaik.
Ery menjelaskan, pembinaan dan pengiriman para 'startup' tersebut ditangani oleh Metra Digital Investama (MDI) yang berfungsi sebagai Corporate Venture Capital (CVC) untuk Telkom Group.
Metra Digital Investama ini berada dibawah Telkom Metra, anak perusahaan Telkom yang fokus mengelola portofolio Information, Media, Edutainment di lingkungan Telkom Group.
Perwakilan yang dikirim oleh para startup Indigo, adalah Niki Tsuraya Yaumi (COO) dan Anselmus Kurniawan (CTO) dari Goers, Muhammad Nur Awaludin (CEO) dari Kakatu dan Ivan Faizal Gautama (CEO) dari AMTISS.
Ery Punta menambahkan kesuksesan inovasi tidak hanya ditentukan kemampuan membuat produk namun juga bagaimana Telkom mampu mengelola talenta masyarakat sebagai insan yang berkreasi dan melahirkan produk yang bermanfaat.
Dalam kunjungan ini, startup Indigo akan mengikuti "F8 Conference" acara developer tahunan yang diadakan oleh Facebook, pelatihan product management & growth oleh Uber.
Selanjutnya bertemu dengan komunitas developer Apple dan Google, serta mendapatkan pencegahan terkait tren pendanaan startup oleh Kleiner Perkins Caufield & Byers (KPCB), sebagai salah satu leading venture capital di Silicon Valley.
Startup peserta program ini akan menerima 6 bulan dukungan inkubasi dan membuka akses ke pasar, bisnis, dan konsultan teknis.
Tujuan utama program Indigo adalah membangun ekosistem startup yang kuat di Indonesia. Indigo kembali membuka pendaftaran bagi para Startup mulai dari tanggal 1 hingga 30 April 2016 dan dapat melakukan pendaftaran melalui website www.indigo.id.
Melalui Immersion Program yang difasilitasi oleh Indigo, Telkom berharap dapat memberikan sumbangsih terhadap pengembangan startup digital di Indonesia. Program ini akan membawa para startup digital untuk tumbuh menjadi perusahaan global bersama Telkom Group. (Antara)
Berita Terkait
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya