Suara.com - Laman Google.co.id hari ini, Jumat (15/4/2016), menampilkan sesuatu yang berbeda. Jika biasanya, laman tersebut hanya menampilkan logo Google dan kolom kosong mesin pencarian, kali ini ada lukisan wajah seorang lelaki yang "sangat Indonesia".
Dia adalah Samaun Samadikun, seorang begawan teknologi legendaris tanah air. Ilmuwan bergelar profesor tersebut jadi Google Doodle hari ini bertepatan dengan peringatan tanggal lahirnya, yakni 15 April 1931.
Banyak sumbangsih yang sudah diberikan Samaun Samadikun bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Lulusan Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1957 itu merupakan salah satu pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Islam pada tahun 1986 dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Mantan anggota MPR RI dari Utusan Golongan pada tahun 1987-1992 tersebut juga telah menulis banyak publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes, instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan. Editor buku mikroelektronika ini juga pernah punya cita-cita besar, yakni untuk menjadikan Bandung sebagai "kota chip"-nya Indonesia lewat program Bandung High Technology Valley (BHTV).
Perjalanan kariernya di dunia pendidikan terbilang unik. Semua berawal saat dirinya menjadi mahasiswa ITB. Kala itu, terjadi konfrontasi antara pemerintah RI dan Belanda terkait pembebasan Irian Barat.
Konfrontasi memicu hengkangnya dosen-dosen ITB asal Eropa. Minim staf pengajar, Samaun dan lulusan ITB lainnya direkrut jadi dosen dan disekolahkan ke luar negeri.
Segudang gelar asing pun diraihnya, dari gelar M.Sc dan Ph.D. dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, hingga Postgraduate Diploma Nuclear Engineering dari Queen Mary, Universitas London. Mengajar di ITB, Samaun mendirikan Jurusan Teknik Elektro ITB yang dikenal hingga saat ini.
Selain berkiprah menjadi dosen, Samaun pernah pula menjabat sebagai Direktur Binsarak DIKTI (1973-1978), Dirjen Energi, Departemen Pertambangan dan Energi (1978-1983), dan ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (1989-1995). Selain itu, Samaun juga pernah aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Riset Nasional (1993-1996) dan Komisaris Utama PT Lembaga Elektronika Nasional (LEN) (1993-1999).
Hingga akhir hayatnya pada tahun 2006, Samaun masih menjadi peneliti senior PPAU Mikroelektronika ITB. Atas pengabdiannya dalam bidang penelitian, Samaun memperoleh penghargaan medali Pengabdi Ilmiah Nasional (1978), dan Medali Mahaputra Utama (1994) dari pemerintah Indonesia.
Nama Samaun pun harum di lingkup ASEAN. Ia pernah meraih "The 1998 Award of the Association of South Eastern Asian Nations (ASEAN)" dan ASEAN COST.
Lelaki yang menyandag gelar "Bapak Mikroelektronika Indonesia" ini menghembuskan nafas terakhir di Jakarta pada 15 November 2006. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Berita Terkait
-
Google Doodle Hari Ayah 2025, Simbol Cinta dan Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Pacu Jalur 'Aura Farming' Jadi Google Doodle Hari Kemerdekaan Indonesia 2025
-
Kopi Susu Gula Aren, Minuman Kekinian dengan Akar Tradisi Indonesia
-
Alasan Kopi Susu Gula Aren Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Bukan Cuma Tren!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Infinix Hot 60 Pro vs Tecno Camon 40: Dua Juara HP Murah Versi David GadgetIn
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember: Ada Paket Beku 112-115 dan 10 Ribu Gems
-
Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range