Suara.com - Google pada Selasa (15/7/2025) merayakan kopi susu gula aren melalui sebuah Google Doodle yang merupakan salah satu minuman kebanggaan kuliner Indonesia.
Minuman kopi susu gula aren berhasil menjembatani tradisi dengan gaya hidup modern, serta digemari oleh berbagai kalangan karena rasanya yang familiar dan harganya yang relatif terjangkau.
Perayaan ini juga bertepatan dengan rekor MURI yang dicetak di Sumatera Selatan pada tahun 2024 untuk acara minum kopi bersama yang diikuti oleh 27.000 warga.
Kopi susu gula aren memiliki asal-usul yang merupakan perpaduan antara inovasi modern dan tradisi kuliner Nusantara yang telah mengakar sejak lama.
Minuman ini mulai meroket popularitasnya pada dekade 2010-an dan kini telah menjadi menu andalan di berbagai kedai kopi, dari gerobak keliling hingga kafe-kafe premium.
Awal mula populer
Kemunculan kopi susu gula aren sebagai tren minuman kekinian tidak bisa dilepaskan dari peran kedai-kedai kopi lokal yang mulai bereksperimen dengan bahan-bahan tradisional.
Salah satu pelopor yang kerap disebut dalam mempopulerkan minuman ini adalah Toko Kopi Tuku yang didirikan oleh Andanu Prasetyo.
Sejak sekitar tahun 2015, Toko Kopi Tuku melalui menu "Kopi Susu Tetangga" berhasil mencuri perhatian konsumen.
Baca Juga: Alasan Kopi Susu Gula Aren Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Bukan Cuma Tren!
Inspirasi penggunaan gula aren cair disebut-sebut datang dari penjual cendol, sebuah minuman tradisional Indonesia yang juga menggunakan gula aren.
Inovasi ini ternyata berhasil menciptakan perpaduan rasa yang pas di lidah masyarakat, yakni rasa pahit kopi yang seimbang dengan manis legit dan aroma karamel khas dari gula aren, serta kelembutan dari susu segar.
Fenomena ini kemudian menyebar dengan cepat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, didorong oleh kekuatan media sosial.
Tampilan visual kopi susu gula aren yang berlapis-lapis antara kopi, susu, dan gula aren menjadi konten yang menarik secara estetika dan viral di platform seperti Instagram.
Meskipun popularitasnya meledak baru-baru ini, penggunaan gula aren sebagai pemanis dalam kuliner Nusantara sudah berlangsung sangat lama, bahkan sebelum gula pasir menjadi umum.
Gula aren merupakan pemanis tradisional yang telah digunakan dalam berbagai masakan dan minuman di Indonesia selama berabad-abad.
Berita Terkait
-
HP Lipat Android Rp 30 Juta Terbakar Saat Uji Ketahanan, Baterai Meledak
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Sketsa Abstrak Bergaya Coretan Tangan
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar Jadi Polaroid
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)