Suara.com - Divisi Enterprise Huawei, salah satu grup bisnis Huawei yang menjadi penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (ICT), berambisi merangsek ke peringkat tiga besar di Indonesia dalam lima tahun.
"Lima tahun dari sekarang, kami ingin menghasilkan 1 miliar dollar Amerika Serikat dan menjadi tiga besar di Indonesia," tegas Direktur Divisi Huawei Enterprise di Indonesia Shugang Zhao, dalam konferensi pers "Huawei Partner Conference 2016", Kamis (19/5/2016).
Seperti diketahui, Huawei memiliki tiga grup bisnis yakni Carrier, Consumer, dan Enterprise. Bidang Enterprise sendiri menyasar konsumen korporasi (business to business/B2B).
Meski sudah bercokol 15 tahun di Indonesia, Divisi Enterprise dari Huawei sendiri baru resmi beroperasi di Indonesia sejak 2011 dan didukung 14 kantor regional, satu joint innovation center, dua pusat pelatihan, 13 pusat logistik, serta 44 pusat suku cadang.
Lebih lanjut Zhao menjelaskan, deaa ini ICT menjelma menjadi kunci perusahaan di berbagai industri untuk memacu produktivitas dan efisiensi. Teknologi ICT di dunia telah berkembang pesat.
Karena itu, Huawei Global selalu mengalokasikan tidak kurang dari 10% pendapatan tahunan untuk penelitian dan pengembangan.
"Sebagai penyedia ICT, kami bisa menyediakan end to end solution untuk korporasi yang menjadi klien kami. One stop solution seperti server, storage, cloud, pusat data, dan sebagainya," sambung Zhao.
"Dalam 15 tahun Huawei di Indonesia, kami antara lain telah menginvestasikan sekitar 2 juta dollar AS untuk pengadaan lokal, 15.000 tenaga kerja hasil pelatihan," lanjutnya lagi.
Sementara itu, Direktur Distributor Huawei Enterprise Indonesia Royce Ouyang mengatakan demi mengejar ambisi lima tahun ke depan, salah satu strategi mereka adalah membentuk ekosistem dengan para partner bisnis.
"Karena itu kami buat konferensi seperti hari ini. Kami ingin tahu pasti permintaan mereka dan kami akan sesuaikan solusi yang akan menciptakan nilai tambah untuk konsumen," pungkasnya.
"Kami siap melayani konsumen kami di mana pun mereka berada, entah itu di daerah sulit atau mudah," janji Zhao.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Motorola Signature: Flagship Baru dengan Snapdragon 8 Gen 5 Siap Meluncur?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember: Klaim Diamond, Animation, dan Bundle Natal
-
Infinix Hot 60 Pro vs Tecno Camon 40: Dua Juara HP Murah Versi David GadgetIn
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember: Ada Paket Beku 112-115 dan 10 Ribu Gems
-
Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir