Membersihkan kendaraan, terutama mobil sudah jadi sebuah kebutuhan saat ini. Paling tidak, satu minggu sekali kita sudah diharuskan membersihkan mobil. Namun, yang menjadi persoalan saat ini adalah tak semua kondisi tempat cuci mobil konvensional memberikan kenyamanan selama menunggu.
Bahkan belum tentu kita akan membawa mobil pulang dalam keadaan benar-benar bersih. Khususnya untuk bagian interior yang terkesan sulit dihilangkan dari bakteri yang menempel sehingga menyebabkan aroma tak sedap. Selain itu, lamanya proses menunggu giliran dan proses mencucinya sendiri akan sangat membuang waktu senggang yang bisa kita gunakan untuk hal lain.
Inilah yang melandasi PT Global Insight Utama, melalui Green Steam Wash, menghadirkan teknologi cuci mobil mutakhir yang menggunakan uap air, yakni “Steam Wash Uap Air”.
Menurut CEO PT Global Insight Utama Adang Wijaya, dengan teknologi uap air ini maka kita tak perlu lagi risau soal bakteri menempel yang mengakibatkan aroma tak sedap di dalam mobil. Bahkan kita bisa membersihkan sela-sela mesin mobil dengan aman.
“Steam Wash Uap Air ini aman untuk mesin karena tidak mengeluarkan air yang dapat mengakibatkan korsleting. Selain itu, uap air ini dapat digunakan untuk membersihkan interior mobil sehingga dapat membunuh bakteri dan virus penyebab bau. Karena suhu uap air diatur antara 120-130 derajat,” terang Adang dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2016).
Selain itu, Steam Wash Uap Air ini sangat ramah lingkungan karena penguapan air dilakukan menggunakan gas dan itu membuat daya pakai air menurun. “Steam Wash Uap Air ini tidak menggunakan listrik, melainkan gas. Karena itu hemat energi. Selain itu, dengan alat ini kita hanya memerlukan 2 liter air untuk mencuci satu unit mobil dan tanpa detergen,” ujar Adang.
Selain menghemat air, teknologi ini pun dapat mengehmat waktu. Karena untuk proses pencucian satu unit mobil hanya perlu waktu sekitar 30 menit. Dan kendati hanya uap panas, namun perlu diketahui bila teknologi ini pun mampu membersihkan berbagai kotoran dan kerak yang menempel di mobil. Karena tekanan yang dikeluarkan uap airnya di antara 8-12 bar.
Dengan kelebihan-kelebihan seperti itu, Adang menuturkan, menjadikan layanan Car Wash Uap Air ini sebagai layanan cuci mobil premium. Karena hasil cucinya berada di atas kualitas salon mobil pada umumnya. “Karena salon mobil tidak bisa menghilangkan bau, virus dan bakteri, melainkan hanya sekedar bersih. Tetapi untuk Car Wash Uap Air ini tak hanya bersih, melainkan menjadikan mobil lebih fresh dan bebas virus,” tegasnya.
“Untuk saat ini, Steam Wash Uap Air masih dalam uji coba pemasaran. Jadi baru tersedia di kantor kami. Rencananya, kami akan menempatkan Steam Wash Uap Air di kawasan mal, apartemen, perkantoran, dan perumahan,” sambung Adang.
Namun, meskipun baru melakukan uji coba pemasaran di wilayah kantornya yang berada di Jalan Ahmad Yani, Mutiara Bekasi Center blok C-17, Bekasi, Steam Wash Uap Air ini dapat dipanggil untuk datang ke rumah. Adang menuturkan, untuk panggilan akan dikenakan biaya tambahan Rp 20 ribu. Sementara itu, untuk tarif mencucinya selama masa promosi sekitar Rp 50 ribu.
“Memang harganya lebih mahal. Tapi hasil dan manfaat yang didapat akan sebanding karena dapat menghemat waktu, irit air, lebih bersih, aman untuk membersihkan mesin, mampu membunuh virus dan bakteri, dapat menghilangkan bau dan kerak, dan ramah lingkungan,” tutup Adang.
Berita Terkait
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
Jangan Anggap Remeh! Smartwatch Bisa Selamatkan Jantungmu, Ini Buktinya
-
Ngeri! 10 Alat Medis Jadul Ini Bikin Kita Bersyukur Hidup di Zaman Sekarang
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu