Suara.com - Sebanyak lebih dari 32 juta data milik pengguna Twitter, termasuk alamat email dan password, dikabarkan telah dicuri oleh para peretas. Jumlah itu setara dengan 10 persen pengguna aktif Twitter setiap bulan.
Tessa88, seorang peretas asal Rusia yang belum lama ini mengklaim telah mencuri ribuan akun pengguna LinkedIn, mengaku telah mencuri data berupa nama akun, alamat email, dan password sekitar 32 juta pengguna Twitter dunia.
Ia kini menawarkan data-data rahasia itu kepada pihak-pihak yang bersedia membayar. Harga yang dimintanya cukup mahal, yakni 10 bitcoin atau setara dengan 5.810 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp77 juta).
Menurut penjelasan situs LeakedSource pencurian itu bisa terjadi bukan karena sistem Twitter berhasil dibobol, tetapi karena para peretas berhasil menyusupkan program jahat atau virus melalui browser internet, termasuk Chrome dan Firefox, yang digunakan para pemilik akun.
Program-program jahat ini akan merekam nama akun, email, dan password yang digunakan untuk mengakses Twitter di browser-browser itu, lalu mengirimnya kepada para peretas.
Kabar pencurian data ini merupakan yang terbaru setelah pada pekan ini akun Twitter dan Pinterest pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, diretas dan dicuri oleh sebuah kelompok yang berbasis di Arab Saudi.
Adapun Twitter mengaku telah memeriksa kembali sistemnya dan meyakinkan para penggunanya bahwa layanan media sosial itu tetap aman digunakan. (CNET)
Berita Terkait
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?