Suara.com - Enam siswa kelas XI Nation Star Academy (NSA) Surabaya, Jawa Timur, memanfaatkan buah maja sebagai hand sanitizer untuk membunuh bakteri hingga mencapai 80 persen.
"Sebenarnya pemanfaatan buah maja ini bukan yang pertama kali, sebab buah maja sudah pernah digunakan untuk masker wajah, insektisida dan pestisida," kata ketua tim siswa NSA, Ivan Reynaldi di Surabaya, Sabtu (11/6/2016).
Ia bersama Ezra Handoko, Jeremy Kennedy, Leonardi Adriel, Matthew Nathaniel dan Michael Wibisono, pun berhasil mengolah buah yang pahit ini menjadi hand sanitizer.
"Tangan yang sering kali memegang berbagai benda akan menimbulkan berbagai bakteri yang bisa membahayakan tubuh jika sampai tertelan, sehingga perlu langkah untuk mengantisipasinya dengan hand sanitizer dari buah maja," kata Ivan
Menurut dia, timnya memanfaatkan buah maja karena banyak ditemukan, namun masih belum diolah dengan baik oleh masyarakat. Buah maja pun mengandung senyawa seperti alkaloid yang mencapai 1,22 persen.
"Buah maja ini mengandung alkaloid 1,22 persen, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan kandungan di buah pada umumnya yang rata rata hanya 0,75 persen," tuturnya.
Ezra Handoko menambahkan senyawa alkaloid mampu menghambat perkembangan sel bakteri dengan cara mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri.
"Dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian pada sel bakteri tersebut. Dalam alkaloid juga ada gugus basa yang bisa membunuh bakteri," jelasnya.
Untuk mendapatkan senyawa tersebut Ivan dan tim melakukan ekstraksi terhadap buah maka dengan mengambil isinya, kemudian diperas. Cairan ekstraksi tersebut diambil untuk kemudian diolah dengan beberapa campuran bahan.
"Ada juga bahan yang menjadi campuran yaitu bunga lidah buaya, untuk mengentalkan sehingga cairan layaknya gel. Perbandingannya adalah lidah buaya sebanyak 70 persen dan ekstrak maja 30 persen," terangnya.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan, Leonardi Adriel menuturkan, hand sanitizer buah maja ini berhasil membunuh bakteri hingga 80 persen. Uji coba dilakukan dengan mengggunakan bakteri e-coli yang banyak ditemukan di sekitar kehidupan masyarakat.
"Bakteri ditempatkan di dalam cawan petro, kemudian lima filter kasa yang sudah diberi hand sanitizer buah maja. Cawan ditutup supaya tidak terkontiminasi dengan bakteri lainnya," jelasnya.
Satu hari setelah itu, lanjut Leonardi, diketahui bahwa bakteri tidak bisa berkembang dan bahkan mati pada kasa yang telah diberi hand sanitizer tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan