Suara.com - Setelah Microsoft dan Facebook mencoba menanamkan kabel bawah laut sepanjang Atlantik, kini giliran Google. Perusahaan mesin pencari ini menanamkan kabel melalui jalur Pasifik.
Sistem kabel Faster dibentuk dari hasil konsorsium enam perusahaan internasional, dua tahun lalu. Pengujian konstruksi kini telah selesai dan Faster mulai mengantarkan internet antara Jepang dan West Coast AS dengan lebih cepat.
Selain itu, konsursium menjanjikan peningkatan konektivitas intenet di antara kedua negara. Layanan ini akan mulai beroperasi hari ini, Kamis (30/6/2016) (waktu setempat).
Konsorsium Faster dibentuk dari lima perusahaan yang sebagian besar merupakan perusahaan penyedia layanan internet, seperti China Mobile International dan China Telecom global of China, KDDI dari Jepang, Global Transit dari Malaysia dan Singtel dari Singapura.
Kabel membentang 9.000 km dengan kemampuan sistem kabel 100Gbps yang mampu mengantarkan data dengan kecepatan 60Tbps. Proyek ini dianggap yang pertama sistem bawah laut trans Pasifik dengan kecepatan tersebut.
Salah satu ujung garis terletak di Oregon di AS sedangkan ujung lain terbagi menjadi dua, satu di Prefektur Chiba dan yang lainnya di Prefektur Mie. Tentu saja, mereka hanya titik akhir utama dari sistem. Kedua ujungnya akan terhubung ke hub utama di Pantai Barat, termasuk Los Angeles, Bay Area San Francisco, Portland, dan Seattle. Hal yang sama berlaku untuk titik akhir di Jepang, memberikan kapasitas data yang lebih baik untuk kota-kota Asia tetangga.
Peningkatan penggunaan layanan internet, baik melalui WiFi atau sinyal seluler, telah mengharuskan pembaruan besar dari internet dunia. Setidaknya di sisi Pasifik, FASTER menjanjikan tidak hanya peningkatan kapasitas dan kecepatan, juga menawarkan redundansi jaringan untuk sistem kabel yang ada, untuk mengimbangi peningkatan empat kali lipat dalam lalu lintas data antara dua benua. (Slashgear)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya