Suara.com - Platform Indonesia "Inamall" pada Tmall Global, anak perusahaan Grup Alibaba, telah dikunjungi sekitar 400 juta netizen di Tiongkok.
"Sejak 'soft launch' tahun lalu, Inamall sudah dikunjungi sekitar 400 juta orang," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo di Shanghai, Sabtu (9/7/2016).
Ia menegaskan,jumlah tersebut menunjukkan besarnya minat masyarakat di Tiongkok terhadap produk berkualitas Indonesia. Terlebih, masyarakat Tiongkok cenderung kurang percaya kepada produk makanan dan minuman dalam negeri, karena masalah keamanan pangan.
Perubahan gaya hidup masyarakat Tiongkok tentang keamanan pangan, tentang produk yang berkualitas, dengan tingkat daya beli yang besar, merupakan peluang bagi Indonesia untuk menembus atau mempenetrasi pasar Tiongkok yang besar, dengan produk-produk berkualitas, tutur Dubes Soegeng.
Penetrasi pasar Tiongkok dapat dilakukan salah satunya melalui e-commerce. Dalam hal ini, Inamall yang merupakan prakarsa atau inisiasi Indonesia Chamber of Commerce in China (Inacham) dengan menggandeng raksasa e-commerce Tiongkok Grup Alibaba, didukung Kementerian Perdagangan dan perwakilan RI di Tiongkok.
Produk makanan dan minuman Indonesia dipasarkan secara global melalui platform Inamall baik secara Business to Business (B2B) ataupun Business to Consumer (B2C).
Dubes Soegeng menekankan, keberadaan Inamall merupakan langkah maju untuk lebih mengenalkan dan memasarkan produk unggulan Indonesia di Tiongkok khususnya.
"Tantangannya adalah bagaimana kita dapat menjaga kualitas produk, kesinambungan produksi, kapasitas, keunikan atau kekhasan sebagai produk Indonesia, sehingga makin banyak orang tertarik, mengenal dan membeli produk Indonesia secara konsisten," ujarnya.
Direktur Consumer Products Inacham, Martono Tjawi mengungkapkan, sejak diluncurkan banyak produk Indonesia yang dijual melalui Inamall, diminati konsumen Tiongkok.
"Kenaikan signifikan sejak 'soft launch' hingga kini," katanya, tanpa merinci angka nominal kenaikan signifikan dimaksud.
Saat ini, produk Indonesia yang dipasarkan melalui Inamall adalah sarang burung walet, kopi luwak, keripik singkong Kusuka, mi instan, aroma terapi safe care, dan produk minuman Inaco.
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) menargetkan perdagangan melalui situs itu bisa mencapai 10 juta dolar AS pada 2016 dan 50 juta dolar AS tahun depan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Mengapa Es Mengapung di Air? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
24 Kode Redeem FF 10 November 2025, Jangan Sia-siakan Skin Hero Unik di Hari Pahlawan
-
Blue Protocol: Star Resonance Segera Hadir, Game MMORPG Berlatar Anime
-
Apakah Laptop Bisa Digadaikan di Pegadaian? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 10 November 2025, Banjir Hadiah Gratis hingga Item Pack Acak
-
4 HP Murah Layar AMOLED untuk Driver Ojol, Tetap Cerah di Bawah Sinar Matahari
-
Moto G67 Power Resmi ke Indonesia: HP Murah Motorola, Kamera 50MP, dan Baterai 7.000 mAh
-
40 Caption dan Quotes Hari Pahlawan untuk Status WA, Facebook, dan Motivasi
-
Daftar Promo HP Poco di Harbolnas 11.11, Diskon hingga Rp 500 Ribu