Suara.com - Uni Eropa kembali mengajukan gugatan terhadap Google pada Kamis (14/7/2016). Gugatan ini merupakan yang ketiga dari UE terhadap Google dan masih fokus pada tudingan praktik monopoli oleh raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Organisasi yang bermarkas di Brussels, Belgia itu dalam gugatan terbarunya menuding Gooogle telah memanfaatkan dominasinya di pasar mesin pencari untuk menguntungkan bisnis iklan dan belanja online-nya.
Pada April lalu UE juga telah menggugat Google, yang dituding memanfaatkan dominasi sistem operasi Android untuk memaksa pasar menggunakan browser Chrome dan mesin pencari Google.
"Dominasi bukan masalah di bawah undang-undang UE. Tetapi menyalahgunakan posisi kuat di pasar untuk membatasi persaingan adalah ilegal," tegas Komisioner Persaingan UE, Margrethe Vestager dalam sebuah konferensi pers di Brussels.
Google diberi waktu sepuluh pekan untuk menanggapi gugatan itu.
Menjawab tudingan itu, seorang juru bicara Google mengatakan bahwa produk-produk perusahaan yang kini berinduk pada Alphabet itu justru membuka peluang untuk bersaing secara sehat.
"Kami percaya bahwa inovasi dan produk kami justru telah membuka lebih banyak pilihan bagi konsumen Eropa dan mempromosikan persaingan," kata juru bicara tersebut.
Vestager, bekas menteri perekonomian Denmark, memang telah mengajukan sejumlah gugatan antitrust terhadap beberapa perusahaan AS yang beroperasi di Eropa dalam dua tahun terakhir.
Di bawah komandonya EU telah menggugat beberapa perusahaan AS seperti Starbucks, Amazon, dan McDonald's. Langkahnya telah memantik kritik dari Gedung Putih. (AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025
-
4 Rekomendasi HP Tahan Air Paling Murah 2025, Keamanan Maksimal dengan Sertifikat IP68
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
5 Drama Korea Paling Banyak Dicari Versi Googles Year in Search
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?