Suara.com - Danau terbesar di Iran, Danau Urmia kini berubah drastis menjadi merah bak darah. Berdasarkan hasil foto satelit Aqua pada 18 Juli lalu, air Danau Urmia kini memerah padahal dari foto satelit pada April warna air di danau itu masih hijau.
Tetapi jangan khawatir dulu. Merah air di danau yang berdekatan dengan Turki itu bukan karena darah, tetapi - menurut para ilmuwan di badan antariksa Amerika Serikat (NASA) - merupakan akibat dari semakin tingginya kadar garam serta cahaya.
Perubahan warna Danau Urmia pernah terjadi sebelumnya dan dipicu oleh perubahan musim. Mencairnya salju dan turunnya hujan di musim semi menyumbang air tawar dalam jumlah besar ke danau itu. Tetapi di musim panas, aliran air semakin berkurang dan penguapan meningkat. Alhasil, konsentrasi garam semakin tinggi.
Kondisi itu mambantu beberapa mikroorganisma untuk berkembang lebih cepat di Danau Urmia. Menurut para ilmuwan keluarga bakteri bernama Halobacteriaceae dan ganggang Duniliella adalah penyebab perubahan warna itu.
"Dalam kondisi tingkat garam dan cahaya tinggi, mikroalga di danau itu berubah merah untuk memproduksi carotenoid pelindung di dalam sel mereka," kata Mohammad Tourian, ilmuwan dari Universitas Stuttgart, Jerman.
Tak hanya ganggang, menurut NASA akteri Halobacteriaceae yang sangat menyukai lingkungan bergaram, juga terlibat dalam perubahan warna ini. Bakteri ini memproduksi pigmen rubi dan jika populasinya membesar, bakteri ini bisa mememerahkan perairan yang luas.
Fenomena ini sendiri tak hanya terjadi di Urmia. Air terjun Blood Fals di Antartica juga mengeluarkan air berwarna merah akibat bakteri yang hidup di dalam air asin.
Sebuah danau di Texas, AS juga memerah pada 2011, ketika kekeringan melanda kawasan itu. Warna merah disebabkan oleh bakteri Chromatiaceae yang berkembang biak cepat kadar oksigen dalam air menipis. (Live Science)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru