Suara.com - Ratusan ribu orang di dunia telah menandatangani sebuah petisi online untuk mendesak Google Maps mengembalikan peta Palestina di dalam layanan peta online paling populer di dunia tersebut.
Dalam petisi yang disebarkan melalui Change.org itu, netizen menuding Google telah menghapus Palestina dari peta dunia dan alih-alih menempatkan nama Israel, padahal negara itu "didirikan di atas tanah Palestina".
"Kelalaian ini adalah penghinaan besar terhadap rakyat Palestina dan merusak upaya jutaan orang yang terlibat dalam kampanye kemerdekaan Palestina dari pencaplokan serta opresi Israel," bunyi pernyataan yang kini telah ditandatangani oleh 169.020 orang itu.
"Ini masalah penting, karena Google Maps kini dipandang sebagai peta defenitif oleh dunia, termasuk jurnalis, pelajar, dan ilmuwan yang melakukan riset tentang situasi Israel-Palestina," tegas petisi itu lebih lanjut.
"Entah disengaja atau tidak, Google dengan ini telah melibatkan diri dalam upaya pembersihan etnis Palestina oleh pemerintah Israel," tegas para penggagas petisi.
Faktanya memang tak ada nama Palestina dalam Google Maps. Saat Anda mencari "Palestina", Google akan mengantar Anda ke lokasi riil negeri itu, tetapi yang tertulis di sana hanya "Israel".
Google Maps memang menunjuk "Jalur Gaza" dan "Tepi Barat", dua wilayah yang secara de fakto dikuasai dan diperintah oleh otoritas Palestina. Tetapi tak ada nama "Palestina" di sana; hanya "Israel".
Kebijakkan Google ini bertolak belakang dengan langkah yang diambilnya pada 2013 silam, ketika perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Palestina sendiri di lingkungan internasional telah diakui sebagai negara berdaulat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Benderanya turut dikibarkan di markas PBB di New York, AS sejak 2015 lalu. Palestina juga telah diterima sebagai negara pemantau non-anggota di PBB, posisi yang sama dengan Vatikan.
Oleh beberapa negara Uni Eropa, Asia, Amerika Selatan, dan Afrika, Palestina telah diakui sebagai negara berdaulat. Tetapi di Google Maps, Palestina bahkan tidak diakui keberadaannya.
Adapun Google belum memberikan komentar resmi mengenai masalah ini.
Berita Terkait
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?
-
Profil Hannah Einbinder, Pemenang Emmy Serukan Free Palestine di Panggung
-
Felix Siauw Ungkap Kabar Dunia yang Terlewatkan Akibat Isu di Indonesia: Eskalasi Genosida di Gaza
-
Google Search Jadi Lebih Pintar: Mode AI dengan Gemini 2.5 Resmi Diluncurkan di Indonesia!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
-
Mengatasi Gagal Download Kartu Sulingjar: Panduan dan Tipsnya
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September: Raih Iniesta 111 dan Pack Gratis
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini
-
Oppo K13s dan K13x Siap Meluncur, Tangguh Pakai Layar 120Hz Tahan Air