Ilustrasi seorang pengemudi mobil sedang bermain Pokemon GO (Shutterstock).
Seorang wali kota di Prancis mengirimkan surat permintaan kepada Niantic untuk menghilangkan seluruh monster Pokemon di kotanya. Alasannya tergolong lucu, Niantic tidak meminta izin resmi pemerintah kota untuk membangun Pokestop dan menaruh monster-monster Pokemon di sana.
Yang mengirimkan surat itu adalah Fabrice Beauvois, Wali Kota Bressolles, sebuah kota kecil di timur laut Lyon. Beauvois menyamakan Pokestop yang hanya ada di dunia virtual dengan kafe atau toko pada umumnya.
"Di kota mana pun di Prancis, saat pemilik sebuah kafe atau restoran ingin mendirikan bisnis, mereka berkewajiban mendapatkan izin resmi dari otoritas setempat. Regulasi ini berlaku bagi semua pihak yang ingin mengadakan aktivitas atau menggunakan ruang publik untuk kepentingan bisnis mereka. Jadi, hal ini juga berlaku bagi Niantic walaupun mereka berbisnis secara virtual," papar Beauvois kepada Associated Press seperti dilansir suara.com.
Di samping itu, ia mengatakan bahwa Pokemon Go berpotensi mencelakakan pejalan kaki, pengendara motor atau mobil, juga 800 penduduk di kotanya. Ia menilai Pokemon Go membuat para pemainnya menjadi tak awas terhadap sekitar.
Tak hanya itu, Beauvois pun khawatir permainan tersebut akan mewabah di generasi muda di kotanya dan menimbulkan efek negatif. "Niantic menggunakan seluruh lahan di planet ini sebagai taman bermain mereka," tegasnya.
Permintaan untuk menghapus keberadaan monster Pokemon atau Pokestop dalam Pokemon Go sebenarnya tak hanya terjadi di Bressolles. Niantic telah mengabulkan permintaan serupa yang datang dari Holocaust Memorial Museum di Amerika Serikat, Hiroshima Peace Memorial Park di Jepang, dan Museum Genosida di Kamboja.
Selain itu, karena alasan keamanan nasional, Iran telah sepenuhnya melarang Pokemon Go. Pun dengan Israel yang memblokirnya di sekitar basis militer. Adapun pemerintah Indonesia telah melarang permainan ini di sekitar Istana Negara.
Niantic telah menyatakan bahwa mereka akan melihat serta mempelajari semua permintaan untuk menghapus permainan Pokemon Go di berbagai area.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
8 Prompt Gemini AI Foto Studio yang Lagi Viral, Tampil Keren Ala Supermodel
-
12 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Latar Sunset di Pantai, Hasil Eksotis
-
Duel Spesifikasi: iPhone 17 Pro vs. POCO X6 Pro, Worth It Mana?
-
Telkom Gelontorkan Rp 1,1 Miliar untuk Transformasi Digital IBI Kosgoro di Sektor Pendidikan
-
Deretan Artis yang Menggelar Konser di Roblox
-
17 Kode Redeem FC Mobile 22 September 2025, Klaim Skill Boost dan Special Pack Item Langka
-
30 Kode Redeem FF 22 September 2025: Klaim Diamond Gratis dan Bundle Zombie Samurai
-
7 Rekomendasi HP RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik di September 2025
-
Cara Menghilangkan Objek di Foto Pakai Gemini AI: Tutorial Lengkap
-
35 Daftar Kode Redeem MLBB 21 September 2025: Klaim Diamond, Emote dan Magic Dust Gratis