Suara.com - Niantic, pengembang dari permainan Pokemon Go telah melakukan pembaruan dengan memperbaiki bug yang ada. Sayang, gamer kini akan lebih sulit menangkap para karakter Pokemon tersebut karena mereka kini semakin 'lincah'.
Tidak sedikit para pemain yang meminta dihadirkan mode pelatihan melempar Pokeballs. Niantic hingga kini belum dapat memenuhi permintaan para gamer tersebut ke dalam permainan resmi Pokemon Go.
Menariknya, kini hadir aplikasi tiruan yang dapat membantu pemain. Pengembang tersebut berasal dari Cina bernama Rejected Games: FPS Adventure & Sport Simulation Adventure. Pokemon Coach dirancang untuk membantu gamer untuk melatih Anda melempar Pokeballs sehingga para karakter tersebut mudah ditangkap.
Sayang, jangan heran karena di waktu yang sama para pemain bisa terkejut atau bahkan ketakutan. Pasalnya, tampilan karakter Pokemon yang ada seperti kedinginan atau terkena strum akibat radioaktif. Salah satu penyebab dari 'seramnya' tampilan para monster Pokemon tersebut karena pengembang tidak dapat menyalin desain resmi secara utuh.
Aplikasi karakter monster Pokemoon berwajah 'seram' itu telah dirilis akhir Juli lalu. Seperti wajah Pikachu, salah satu karakter Pokemon favorit, memiliki wajah yang tidak 'selucu' versi aslinya, begitu juga dengan karakter monster lainnya.
Di sisi lain, versi Play Store secara resmi mengalami pembaruan agar monster-monster yang tampil menjadi binatang lucu dengan bola berwarna-warni.
Sebagai informasi, pembaruan Pokemon Go yang dilakukan Niantic beberapa waktu lalu, didorong karena banyaknya bermunculan bug. Tapi justru pembaruan tersebut membuat permainan semakin sulit, sehingga untuk menangkap monster Pokemon, pemain harus menggunakan banyak Pokeballs yang telah mereka kumpulkan. (The Next Web)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam