Suara.com - Seorang lelaki yang diketahui sebagai peneliti keamanan, Kuba Gretzky dari Polandia, bukanlah peretas sebenarnya. Tapi dia dibayar cukup dengan bir untuk proses penelitiannya, yakni meretas aplikasi Android.
Gretzky tidak mengidentifikasi aplikasi yang dilibatkan dalam penelitiannya itu. Dia hanya menyebutnya dengan aplikasi yang bersangkutan sebagai EatApp.
Penelitian tersebut dilakukannya seorang diri, sehingga tidak ada yang tahu langkah apa saja cara dia meretas aplikasi tersebut. Gretzky melihat aplikasi EatApp menawarkan bar dan restoran yang jauh dari kehebohan dan percekcokan.
Dia melihat cara aplikasi pada ponsel tersebut bekerja untuk mendapatkan loyalitas dari para pelanggannya. Kemudian, Gretzky mengulik lebih dalam, seberapa amannya aplikasi mobile tersebut.
Tidak sedikit pelanggan bar atau restiran kini yang menggunakan kartu berlangganan untuk membeli minuman denngan harga diskon atau bahkan promo gratis. Lalu bagaimana jika ternyata ada seseorang yang bisa meretas dan menggunakan kartu Anda tanpa sepengetahuan Anda?
Meskipun hanya berupa kopi atau camilan dengan kartu berlangganan itu, tetap saja bisa dilihat seberapa amannya sebuah aplikasi yang dipegang seseorang. Risiko penipuan sistematis kerap ditemukan dimana peretas mengisi akun mereka sendiri dari kartu yang dipegang orang lain secara tidak izin.
Apa yang dilakukan Gretzky bisa menjadi informasi untuk menghindari terjadinya peretasan pada EatApp. Aplikasi tersbeut sesungguhnya cukup sederhana, setara dengan stampping digital untuk pembelian kopi yang biasa diberikan konsumen kepada barista, pelayan atau koki dengan menggunakan Bluetooth.
Namun, saat proses stampping tersebut, ada kemungkinan peretas memanfaatkan proses Bluetooth untuk memindai data-data personal Anda. Sehingga, tidak hanya kopi gratis saja yang bisa diperoleh peretas tapi berbagai informasi pribadi pun bisa tersiar.
Kemudian dalam penelitian tersebut, Gretzky pun berusaha mencari kelemahan dari EatApp. Sayang, yang dia dapat hanya bir gratis. (Nakedsecurity.sophos)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
63 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember: Klaim Emote, Dream Dive, dan Skin Winterlands
-
4 Tablet RAM 12 GB untuk Produktivitas Berat dan Multitasking Lancar
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone