Suara.com - Hillary Clinton adalah salah satu bakal orang nomor satu di Amerika Serikat. Senin malam (26/9/2016) waktu setempat menjadi saksi perdebatan terbuka pertama dirinya dengan pesaing kuatnya Donald Trump. Selama debat berlangsung, apa yang disampaikan Clinton, dia meminta masyarakat menyaksikan fakta apa yang dibahasnya secara real time.
"Saya berharap bukti fakta yang telah dikumpulkan bisa bermanfaat. Silakan, mengecek semua fakta yang ada," tuturnya seperti dilansir dari Wired, Rabu (28/9/2016).
Wanita dari kubu Demokrat ini jelas berharap bahwa lembaran fakta yang disediakan tersebut bisa menjadi bahan bagi semua wartawan profesional dan amatir untuk mendukungnya menghadapi Trump.
Sementara itu, apa yang disiapkan ini justru menjadi senjata baru Trump, yang menyatakan kampanye tersebut justru menjadi mesin fakta kehidupan pribadi Clinton, HillarClinton.com.
Selama perdebatan, Clinton mengatakan kepada pemirsa mengecek kebenaran omonganya ke situs secara real time. Tampaknya, usaha Clinton mulai terlihat hasilnya dan hal itu disampaikan juru bicara Clinton Tyrone Gayle.
Hampir dua juta orang mengunjungi situs Clinton dalam waktu satu jam setelah ia menyebutkan ke muka publik. Jumlah itu 10 kali lebih banyak dari kunjungan sebagai kampanye yang pernah menarik dalam satu jam.
Dari Wired terungkap, hingga Selasa malam (27/9/2016) waktu setempat, fakta-fakta seputar Trump telah dibagikan sebanyak 18.000 kali di media sosial.
"Dalam debat persiapan, Hillary menegaskan bahwa sementara ia akan memanggil Trump atas kebohongannya. Dia ingin ada tempat di mana pemirsa dapat berusaha mencarinya sendiri, tidak perlu menunggu wartawan atau mekanisme pengiriman lainnya," kata Gayle.
"Hillary disarankan membuat laporan terakhir Trump tersedia di situs dan siapa saja bisa membaca untuk diri mereka sendiri," tuturnya lagi.
Tentu saja, kampanye Clinton itu bukan satu-satunya cara memisahkan fakta dari fiksi dalam debat. Semua media mengikuti proses debat bersama dengan peneliti mereka, sementara kelompok-kelompok seperti PolitiFact membanjiri Twitter dengan berbagai penilaian real time mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile 22 September 2025, Klaim Skill Boost dan Special Pack Item Langka
-
30 Kode Redeem FF 22 September 2025: Klaim Diamond Gratis dan Bundle Zombie Samurai
-
7 Rekomendasi HP RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik di September 2025
-
Cara Menghilangkan Objek di Foto Pakai Gemini AI: Tutorial Lengkap
-
35 Daftar Kode Redeem MLBB 21 September 2025: Klaim Diamond, Emote dan Magic Dust Gratis
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 21 September: Dapatkan Bundle Shadow Reaper dari Event Rampage Reborn!
-
35 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 21 September: Dapatkan Jude Bellingham dan Vinicius Jr. Sekarang
-
Prompt Gemini AI Edit Foto dengan Background Eiffel Paris, Cappadocia dan Banyak Lagi!
-
Hasil Edit Foto AI Tak Sesuai Wajah Asli? Ini Cara Praktis dan Gratis Mengubahnya
-
7 Cara Klaim Promo Gemini AI Pro Gratis, Nikmati Keuntungan Selangit