Suara.com - Facebook kini telah meluncurkan obrolan rahasia untuk semua orang. Tapi mungkin tidak sepenuhnya rahasia antara Anda dan lawan bicara.
Pasalnya, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah mengaktifkan obrolan yang terenkripsi untuk sekitar 900 juta orang lainnya yang menggunakan Facebook Messenger. Teknologi yang membuatnya mungkin bagi siapa pun kecuali orang tersebut mengirim atau menerima pesan untuk dibaca. Artinya, baik Facebook atau orang lain seperti lembaga mata-mata akan bisa membacanya.
Namun fitur ini merupakan pilihan. Itu berarti bahwa untuk sebagian besar pengguna, pesan Facebook masih dapat dibaca oleh Facebook sendiri serta siapa saja yang mampu mendapatkan akses ke data Facebook.
Dan itu juga harus diikutsertakan ke setiap percakapan tunggal. Seperti aplikasi pesan lain contohnya WhatsApp, percakapan terenkripsi yang dimatikan atau diaktifkan pada Facebook Messenger. Anda harus memilihnya setiap kali mulai berbincang dengan seseorang.
Kesulitan dengan mengaktifkan enkripsi cenderung berasal dari dua hal utama. Pertama adalah menyembunyikan pesan dari penegak hukum bisa rumit, seperti yang telah terlihat dengan otoritas yang telah ditangkap eksekutif WhatsApp karena perusahaan telah menolak membuka percakapan. Kedua adalah hal itu membuat informasi yang keluar dari tanggung jawab Facebook, sehingga sulit mengolahnya sebagai data.
Facebook mengatakan bahwa pesan-pesan yang tidak terenkripsi masih aman. Tapi mereka jauh dari aman ketika mereka dienkripsi, dan mereka juga mampu dibaca oleh perusahaan untuk hal-hal seperti iklan dan pengumpulan data.
"Pesan Anda sudah aman, namun Percakapan Rahasia dienkripsi dari satu perangkat ke perangkat lainnya," pesan di app mengatakan saat fitur ini diaktifkan.
Itu dilakukan dengan menggunakan aplikasi dan mengklik pilihan rahasia di kanan atas layar pesan baru. Hal ini membutuhkan versi terbaru dari aplikasi untuk iOS atau Android.
Buat mereka yang pesannya telah dienkripsi, memungkinkan seseorang mengatur untuk menghentikan waktu pada pesan mereka. Artinya, pesan-pesan itu akan menghilang dalam lima detik atau satu hari, tergantung dari pengaturannya.
Keputusan untuk menggelar enkripsi di Facebook Messenger datang segera setelah WhatsApp melakukan hal yang sama. Tapi WhatsApp memberlakukan fitur secara default. Artinya, setelah orang-orang mulai menggunakan versi terbaru dari aplikasi itu bisa dihidupkan. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag