Suara.com - Empat tahun ke depan, Indonesia ditargetkan punya 1.000 perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi. Nilai seluruh startup tersebut diperkirakan bakal mencapai 10 miliar dollar Amerika Serikat (Rp129,87 triliun).
Misi tersebut dijalankan melalui 'Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital' yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama KIBAR, perusahaan konsultan teknologi informasi Indonesia yang tergabung dalam Google Developer Group. Gerakan tersebut sudah dimulai sejak Juni 2016.
CEO KIBAR dan Penggagas Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Yansen Kamto mengatakan bahwa gerakan ini digulirkan untuk mendukung upaya pemerintah menjadikan Indonesia negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Ia mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital melimpah dan unik, juga sumber daya manusia yang banyak namun belum dimaksimalkan.
"Dari sisi pariwisata, Singapura punya 20-25 juta wisatawan setahun. Kita masih bicara belasan juta per tahun, padahal kita punya 17 ribu pulau. Bayangkan, misalnya, bila nanti ada startup digital yang menjadi agregator anak-anak muda yang mau jadi pemandu wisata di Indonesia," ujar Yansen mencontohkan dalam konferensi pers, Senin (10/10/2016) di Jakarta.
Ia menilai, startup digital selain mendorong pertumbuhan ekonomi, dapat pula menjadi solusi bagi permasalahan sosial seperti pendidikan, juga sampah. Ia menyebut, startup seperti Angkuts atau MallSampah.com yang bergerak dalam bidang ini.
"Bayangkan, sudah ada dua negara yang datang minta dibuatkan aplikasi seperti ini," ungkap Yansen.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Acer Indonesia Herbert Eng mengatakan, saat ini daftar perusahaan terbesar di dunia didominasi korporasi-korporasi teknologi AS seperti Apple, Alphabet, kemudian Microsoft.
"AS adalah negara dengan penduduk terbanyak ketiga di dunia dan Indonesia ada di posisi keempat. Jika AS yang berada di nomor tiga bisa seperti itu, Indonesia di urutan keempat seharusnya bisa membuat sesuatu yang mendekati mereka," ujarnya.
Acer sendiri turut menjadi sponsor dan ikut membantu menyediakan platform dan sumber daya manusia.
Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ingin membentuk pola pikir, memberikan pengetahuan, dan menghilangkan 'mental block' generasi muda Indonesia agar berani dan memiliki pemahaman yang cukup, sebelum membuat startup. Gerakan ini secara bertahap akan mendatangi secara berturutan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Semarang, Bandung, Pontianak, Medan, Denpasar.
"Kami ingin membuat 1.000 startup hingga 2020 dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS (Rp129,87 triliun)," kata Aktivis Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Alamanda Shantika.
Alamanda menjelaskan, terdapat lima tahapan pembentukan startup bagi para peserta di tiap-tiap kota yaitu Ignition, Workshop, Backaton, Booth Camp, hingga Incubation. Jakarta, Surabaya, serta Yogyakarta menjadi tiga kota awal yang disambangi dan kini telah mencapai tahapan ketiga.
"Terdapat lebih dari 12.600 orang yang mendaftar untuk tahap Ignition dan jumlah ini menjadi 769 orang di tahap Workshop. Di tahap Hackaton tiga kota itu sekarang terdiri dari 51 tim startup yang telah memiliki prototipe masing-masing," papar Alamanda yang mantan Vice President Product GoJek.
"Mulai November nanti kita akan ke Malang, Semarang, Bandung. Lalu lanjut ke kota berikutnya," terang Yansen lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember 2025, Hadiah Kartu Glorious Gratis