Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) menyambut baik rencana pemerintah menyiapkan model pendanaan usaha rintisan (startup/rintisan) berbasis Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV. Sebab itu, Hipmi menyatakan siap mengawal paket ekonomi ini sebab sejalan dengan aspirasi pelaku usaha pemula.
“Pada intinya Hipmi menyambut baik. Sebab setelah kita tunggu di paket-paket sebelumnya, kali ini paketnya sesuai dengan aspirasi kebanyakan pengusaha rintisan di Hipmi dan pengusaha pemula lainya,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/10/2016). Sebab itu, Hipmi menyatakan siap mengawal paket ekonomi ini agar benar-benar efektif hingga ke pelaku usaha.
Bahlil mengatakan, dengan pesatnya jumlah pengguna internet di tanah air membuat usaha rintisan menjamur dimana-mana utamanya di kalangan pelaku usaha muda dan pemula. Dia mengatakan, saat ini pengguna internet di Indonesia melebihi dari 100 juta orang. Tak hanya itu, ujar Bahlil, usaha startup ini juga ditopang oleh membengkaknya jumlah mobile subscriber sebanyak 338,4 juta pelanggan dan menjamurnya pengguna media sosial hingga 72,3 juta orang.
Integrasi mobile subscriber, netizen, dan pelanggan media sosial ini, ujar Bahlil telah menciptakan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar.
“Saat ini valuasi pasar e-commerce kita mencapai 1,7 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) dengan digital consumer mencapai 51 juta orang,” pungkas Bahlil.
Melihat peluang ini, Hipmi mendukung paket ekonomi XIV ini. Hipmi berharap, paket ini dapat membantu startup untuk memiliki akses pembiayaan ke lembaga keuangan. Hipmi menyadari, tidak mudah bagi startup memperoleh pembiayaan mengingat usaha rintisan belum mampu menyediakan collateral loan berupa aset fisik kepada lembaga pembiayaan sebagai agunan. Sebab itu, jalan keluarnya adalah harus ada skema pembiayaan yang melibatkan program Kredit Usaha Rakyat KUR guna menekan tingkat gagal bayar (default) di usaha startup.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, mengingat risiko kegagalan usaha di startup sangat tinggi, sekitar 90 persen, skema pembiayaan KUR di startup akan disisipkan dalam Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV, sejalan dengan peta jalan (roadmap) industri e-commerce (e-dagang). Darmin menyatakan, pihaknya tidak sekadar hanya meluncurkan peta jalan industri e-dagang namun juga menyiapkan langkah pengembangan bisnis startup lewat model pendanaan yang cermat. Menurut dia, Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XIV ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Mengacu Hipmi Research Center, profil ekonomi digital Indonesia saat ini adalah valuasi Pasar E-Commerce sebesar 1,7 miliar Dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan mobile subscriber mencapai 338,4 juta orang, konsumer digital mencapai 51 juta orang, pengguna internet mencapai 100 juta orang dan pengguna media sosial mencapai 72,3 juta orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?