Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, menegaskan saat ini pemerintah tengah menggencarkan palapa ring project yang merupakan proyek kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran availability payment.
“Pola pembangunan pemerintah saat ini berubah dari Jakarta atau Jawa sentris menjadi industri sentris. Saat ini 514 kabupaten kota diseluruh indonesia baru 400 kabupaten ibu kota yang terhubung dengan broadband atau internet kecepatan tinggi. Daerah- daerah yang tidak visibel secara keuangan seperti Talaud, Natuna, dan pulau- pulau terluar Indonesia belum bisa menikmati akses broadband. Ini tidak fair. Makanya pemerintah menargetkan tahun 2019 mendatang seluruh wilayah Indonesia sudah terhubung broadband caranya dengan palapa project ini,” jelas Rudiantara, ketika menjadi pembicara dalam acara Diklatnas HIPMI Angkatan IV di Gedung Panca Gatra Lemhamnas, Jakarta, Senin, (10/10/2016).
Sebagai informasi tambahan, project palapa ring terdiri atas tiga paket yakni, Paket Tengah yang menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara, hingga kepulauan Sangihe Talaud. Sementara Paket Barat mencangkup wilayah Riau, sampai dengan Pulau Natuna. Dan, Paket Timur yang berfokus pada wilayah Papua.
Untuk mendorong percepatan pembangunan jaringann komunikasi, Menkominfo bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Setiap PUPR membangun jalan di ibu kota kabupaten di Papua, disebelahnya menkominfo akan membangun dua kavling untuk fiber optik," ujarnya.
Untuk itu, sambung Rudiantara dalam perkembangan telekomunikasi di daerah- daerah, menkominfo merasa perlu bekerjasama dengan pengusaha daerah dari HIPMI.
"Yang lebih penting bukan masalah bisnisnya dapet proyeknya, tapi saya mengimbau kepada dinda-dinda semua untuk minta permudahan izin kepada bupati- bupati daerah atau walikota untuk percepatan izin. Soal modal akan disediakan dari kami, kontraktor salah satunya mungkin dari anggota HIPMI,” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan peserta Diklatnas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 September 2025, Klaim Pemain OVR 104+ dan Gems Gratis
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya