Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Proyek Palapa Ring rampung pada 2019 sebagai upaya terobosan untuk menggarap peluang di bidang IT Indonesia.
"Tadi sudah saksikan financial close untuk yang Ring Tengah selesai. Kemudian diikuti yang berikut tanda tangan kontrak untuk yang Ring Timur juga sudah selesai. Dan semuanya akan dikerjakan bisa selesai tahun 2019, rampung, yakin," kata Presiden Jokowi saat menyaksikan Financial Close dan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Proyek "Palapa Ring" di Istana Negara Jakarta, Kamis (2092016).
Ia menginstruksikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara untuk mendorong segera terselesaikannya proyek tersebut.
Menurut Presiden, proyek Palapa Ring harus terus didorong karena jika tidak maka tidak akan segera dimulai karena Indonesia memerlukan terobosan di bidang IT sesegera mungkin.
"Kenapa ini kita garap dan kita dorong terus, saya sampaikan ke Kemenko harus ada terobosan, kalau enggak, enggak akan mulai-mulai. Harus cepat, karena kalau kita lihat semakin kita lihat dunia luar kita, semakin kita ingin semuanya harus cepat kita kejar," katanya.
Presiden mengatakan, jika Indonesia tidak segera memulai dan merampungkan proyek tersebut maka bisa benar-benar ketinggalan dibandingkan negara lain.
"Waktu ke Silicon Valley, masuk ke Google, saya banyak terkaget-kaget, masuk lagi ke bagian Plug and Play, mereka menyiapkan enterprenuer di bidang IT juga begitu sangat siapnya. Balik lagi masuk ke Tiongkok, masuk ke Alibaba kita betul-betul juga merasa ketinggalan sekian tahun," kata Presiden.
Padahal kata dia, peluang ekonomi digital Indonesia pada 2020 diperkirakan bisa sampai 130 miliar dolar AS.
Ia berpendapat, angka itu merupakan potensi dan kekuatan yang sangat besar sehingga harus dipersiapkan dengan baik.
"Jika kita nanti punya ritel paltform sendiri, sehingga nanti kalau kita punya logistik platform sendiri yang betul-betul bisa 'head to head', bisa bersaing dengan kanan kiri kita, dengan negara lain, kita tidak ditinggal atau justru atau justru diserang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
PII Beri Jaminan Rp5,1 Triliun di Proyek Palapa Ring Paket Timur
-
Mensesneg Pratikno Bantah Dirinya Ketemu Prabowo Soal Pilkada DKI
-
Misbakhun Berharap Tebusan Tax Amnesty Periode I Rp15 Triliun
-
Jokowi Ingin Produk UKM Dipasarkan Lewat Ekonomi Digital
-
Jokowi: Nation Branding Bukan Cuma Logo atau Membuat Slogan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 September: Raih Pemain 108-111 dan Tiket Festival
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 10 September: Klaim Skin Harimau, Bunny, dan Diamond
-
Skip Miniatur AI Action Figure, 7 Trik Buat Foto Keren di Gemini AI yang Wajib Dicoba
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 10 September 2025, Banjir Skin SG2 dan Item Langka!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 September 2025, Klaim Pemain OVR 104+ dan Gems Gratis
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP