Suara.com - Pengguna Apple kini menjadi target dari penipuan phishing baru. Sebuah email mengaku dari perusahaan musik Sonos mengirim ke ribuan akun untuk mengelabui pemiliknya agar menyerahkan berbagai informasi pribadi.
Menariknya, email tersebut terlihat hampir mirip dengan faktur resmi dari Apple. Isinya mengklaim pengguna baru yang membeli Keanggotaan ke Sonos Music dari iTunes Store.
Para pelanggan tersebut akan ditagih 23,49 pound atau sekitar Rp395 ribuan. Namun, faktur palsu itu sebenarnya taktik mengejutkan untuk menakut-takuti pemilik akun.
Pelaku berharap, pemilik akun akan mengkil tombol Batal dan Mengelola Langganan terhubung di kaki email. Dan jika diklik ternyata akan membawa Anda ke sebuah halaman web palsu tidak aman dan bukan merupakan bagian dari Apple.
Pemilik akun kemudian diminta informasi email, seperti alamat email dan kode sandi. Semua itu akan digunakan untuk meretas akun iTunes mereka.
Dengan menggunakan nama populer Sonos, scammer (penipu) berharap cukup banyak orang akan tertipu dan mengklik link palsu.
Halaman masyarakat Sonos dibanjiri pengguna yang merasa kebingungan dengan kehadiran faktur tersebut di akun mereka.
"Saya punya faktur dari Apple senilai 23,49 pound untuk keanggotaan musik bulanan. Dikatakan dari pihak iPhone Sono. Saya telah menggunakan Sonos selama beberapa bulan dan ini adalah tagihan pertama yang saya terima," tulis salah satu pengguna Sonos.
Hal yang perlu diingat bahwa Apple tidak akan pernah meminta rincian informasi pemilik akun di situs web mereka.
"iTunes Store tidak akan pernah meminta Anda memberikan informasi pribadi atau informasi akun sensitif (seperti password atau nomor kartu kredit) melalui email. Pesan email yang berisi lampiran atau link ke situs-situs non-Apple dari sumber selain Apple, meskipun mereka mungkin tampak dari iTunes Store. Lampiran ini berbahaya dan tidak boleh dibuka. Anda tidak harus memasukkan informasi akun Apple pada setiap situs non-Apple," isi pesan Apple.
Ini bukan pertama kalinya penjahat siber telah mencoba mengelabui pengguna agar memberikan informasi sensitif dengan penipuan tanda terima dari iTunes. Awal tahun ini, pengguna Apple yang terkena scam mengklaim mereka telah membeli sebuah lagu dengan biaya 23,34 pound.
Email palsu kemudian mencoba menggoda pengguna agar mengklik formulir pembatalan palsu di bagian bawah email. [Daily Star]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa