Suara.com - Regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, akhirnya resmi memblokir akses publik ke LinkedIn mulai Kamis (17/11/2016) waktu setempat. Hal itu dilakukan setelah pengadilan Rusia menetapkan media sosial tersebut bersalah karena melanggar regulasi penyimpanan data personal (personal data storage law).
LinkedIn, seperti dilaporkan Reuters pada Jumat (18/11/2016), menjadi media sosial besar pertama yang diblokir di Rusia. Media sosial yang berkantor pusat di Amerika Serikat itu memiliki lebih dari 6 juta pengguna di negara tersebut.
Pemerintah 'Negeri Beruang Merah', saat dimintai komentar mengenai hal ini, mengatakan bahwa pemblokiran LinkedIn adalah legal. Presiden Rusia Vladimir Putin juga dikatakan tak akan mengintervensi putusan pengadilan.
Regulasi penyimpanan data personal mewajibkan dokumen virtual berisikan profil masyarakat Rusia disimpan di dalam server yang berlokasi di dalam negeri. Peraturan ini telah diteken oleh Putin pada 2014 dan mulai berlaku pada September tahun lalu.
Seluruh penyedia jaringan internet Rusia harus memblokir akses ke LinkedIn dengan tenggat waktu 24 jam ke depan. Salah satu operator jaringan, Rostelcom, diketahui sudah melakukannya.
Roskomnadzor mengungkapkan telah menerima surat resmi dari manajemen LinkedIn di AS yang meminta untuk bertemu. Menurut institusi ini, pertemuan diekspektasikan bakal terjadi dalam dua pekan ke depan.
Tetapi, Roskomnadzor harus mendapat otorisasi dari Kementerian Luar Negeri dan otoritas keamanan Rusia terlebih dahulu karena LinkedIn adalah perusahaan asing.
Juru Bicara LinkedIn menilai bahwa langkah Rusia memblokir laman daring mereka akan membuat jutaan member dan korporasi di negara itu terhambat dalam mengembangkan bisnis. LinkedIn menjelaskan telah mengetahui pemblokiran terhadap mereka dari salah satu member dan menegaskan masih tertarik bertemu Roskomnadzor untuk membahas masalah lokalisasi penyimpanan data.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Henry OVR 113 dan 15.000 Gems
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Daftar Laptop Terbaik 2025 dengan Chipset dan GPU Tercanggih
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 16 Oktober: Hadiah Blazing Autumn dan Skin Permanen Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 16 Oktober: Klaim Hadiah Anniversary Week 4 dan Pemain Arsenal OVR 113!
-
86% Wisatawan Khawatir Data Pribadinya Tak Aman Saat Gunakan AI untuk Rencana Liburan
-
Biwin Amber CB500 Bawa Era Baru Kartu Memori CFexpress untuk Kreator Video
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Oktober: Klaim Hadiah Neon Nusantara tanpa Top-Up!
-
Assassin's Creed Shadows Segera Hadir ke Switch 2, Ini Bocoran Harganya
-
Bocoran Harga POCO F8 Ultra dan Redmi K90, HP Flagship Ini Dibanderol Miring?