Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada baru-baru ini menunjukkan kecenderungan pengguna aktif media sosial (medsos) yang berisiko mengalami masalah depresi, kecemasan, hingga hiperaktif.
Peneliti mengungkapkan bahwa kecanduan internet juga menjadi salah satu pemicu rusaknya manajemen waktu yang mempengaruhi produktivitas kinerja sehari-hari.
"Kami menemukan bahwa mereka yang positif kecanduan media sosial atau internet, secara signifikan memiliki lebih banyak kesulitan untuk mengatur kegiatan sehari-hari mereka, termasuk kehidupan di rumah, di kantor atau di lingkungan pergaulan," ujar Dr. Van kata Ameringen, peneliti utama seperti dilansir health.com.
Untuk mendapatkan temuan ini Ameringen dan rekan peneliti lainnya menganalisis 107 siswa yang diberikan kuisioner mengenai kecenderungan kecanduan internet. Hasil menunjukkan 33 siswa atau sekitar 40 persen mengalami kecanduan internet berdasarkan jawaban mereka pada kuesioner.
Lantas 33 siswa ini dilakukan pemeriksaan gangguan kesehatan mental dan hasilnya mereka positif mengalami gangguan kecemasan mulai dari skala ringan hingga berat atau depresi.
Para peneliti berharap bahwa temuan ini suatu hari dapat membantu praktisi kesehatan untuk mendiagnosa dan mengobati pasien gangguan mental lebih efektif.
"Jika Anda ingin mendiagnosis gejala gangguan mental seseorang, pastikan juga untuk menanyakan pola penggunaan media sosialnya sehari-hari. Karena sebagian besar gangguan mental saat ini disebabkan karena kecanduan internet," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?