Kementerian Perhubungan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah melakukan kerjasama untuk pengembangan sistem teknologi nasional di sektor transportasi, dalam hal ini untuk mengembangkan sistem navigasi berbasis satelit di bandara. Pada Rabu (7/12/2016) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir tela meninjau langsung peralatan sistem Automatic Dependent Surveillance - Broadcast (ADS-B) yang telah diuji coba di Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC).
Pada kesempatan itu Menhub Budi mengapresiasi BPPT yang telah berhasil mengembangkan alat penginderaan udara. Selama ini alat tersebut masih diimpor dari luar negeri.
“Ini (ADS-B) adalah hasil karya anak bangsa, kita bangga dan mengapresiasi BPPT yang sudah bisa mengembangkan alat ADS-B yaitu alat penginderaan udara yg selama ini masih impor,” ungkap Menhub.
Saat ini teknologi ADS-B telah diuji coba di 2 bandara yaitu Bandara Hussein Sastranegara Bandung dan Bandara Ahmad Yani Semarang, dimana hasil pengujiannya dinyatakan baik oleh Kemenhub. Oleh karena itu, lanjut Budi, dalam waktu dekat Kemenhub akan segera mengeluarkan sertifikasi.
“Sebagai regulator Kemenhub melihat akurasi kualitas dari alat ini setara dengan apa yang sudah dipakai yang merupakan barang impor, saat ini sedang disertifikasi dan akan dikeluarkan dalam beberapa minggu ini,” jelas Menhub.
Menhub Budi meminta agar tahun 2017 ADS-B ini sudah dapat digunakan di sejumlah Bandar Udara khususnya Bandar Udara di wilayah Papua, “Saya minta tahun 2017 ini dilakukan produksi massal, kita butuh beberapa alat seperti di Papua, kita ingin wilayah udara di Papua terang benderang,” katanya.
Sementara itu, Menristekdikti Mohamad Nasir berharap teknologi dalam negeri dapat berkompetisi dengan teknologi luar negeri, “Saya tidak mau hasil inovasi ini memiliki deviasi tinggi, deviasinya harus zero, artinya teknologi kita dapat berkompetisi dengan luar negeri,” katanya.
ADS-B merupakan sistem navigasi dalam dunia penerbangan yang mampu menangkap informasi yang dipancarkan oleh pesawat. ADS-B mampu menangkap signal dari transponder yang dimiliki setiap pesawat sipil dalam radius 200 mil, sehingga setiap pergerakan pesawat akan terdeteksi.
Dengan ADS-B ini akan dapat menampilkan sejumlah informasi seperti jadwal keberangkatan, nomor penerbangan, rute penerbangan, posisi pesawat lengkap, ketinggian pesawat, type pesawat dan nomor registrasi, tujuan penerbangan, dapat melihat semua pesawat asing yang melintas dan sejumlah informasi penting lainnya. Riset terhadap teknologi ADS-B telah dilakukan sejak tahun 2007 dengan nilai investasi sebesar 15 miliar rupiah.
Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Pelni akan Tambah Frekuensi Pelayaran
Sebelumnya, Kemenhub dan BPPT telah menandatangani kesepakatan bersama dalam rangka kerjasama pengembangan sistem teknologi nasional di sektor transportasi. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala BPPT Unggul Priyanto, Senin (31/10) di kantor Kemenhub, Jakarta.
Lingkup kerjasama tersebut meliputi, pengkajian dan penerapan teknologi sistem sarana dan prasarana transportasi, peningkatan sumber daya manusia, dan pengembangan teknologi informasi dan teknologi terkait hal lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Inilah Kemajuan Program Tol Laut Dalam Setahun Terakhir
-
Arus Penumpang Natal dan Tahun Baru 2017 Diprediksi Naik 2 Persen
-
INSA Prihatin Banyak Kecelakaan Kapal Akibat Cuaca Buruk
-
Jelang Natal dan Tahun Baru 2017, Transportasi Laut Dipersiapkan
-
Menhub Pastikan Terminal Pulogebang Beroperasi 20 Desember
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau