Suara.com - Penyelidikan Samsung Electronics Co Ltd untuk mencari tahu penyebab terbakarnya sejumlah telepon seluler pintar Galaxy Note 7 pada 2016 lalu rupanya telah rampung.
Seperti yang dikutip Reuters dari seorang sumber yang mengaku mengetahui proses investigasi tersebut, Senin (16/1), diketahui bahwa baterai adalah penyebab utama masalah, yang disebut-sebut sebagai salah satu kegagalan keamanan terbesar dalam sejarah teknologi tersebut.
Hasil investigasi itu kabarnya akan diumumkan Samsung pada 23 Januari mendatang, sehari sebelum raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut mengumumkan laporan keuangan dari kuartal keempat 2016 lalu.
Koh Dong-jin, kepala unit bisnis mobile Samsung, akan mengumumkan hasil temuan tersebut, sekaligus membeberkan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah agar kejadian serupa terulang lagi di masa depan.
Samsung sendiri santer dilaporkan akan segera memperkenalkan ponsel pintar premium terbarunya, Galaxy S8.
Adapun pihak Samsung menolak memberikan komentar terkait laporan ini.
Samsung pada September 2016 lalu menarik kembali sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7 dari pasaran, setelah sejumlah pengguna melaporkan bahwa gadget anyar itu mudah panas dan meledak tanpa sebab saat digunakan.
Buntunya maskapai-maskapai penerbangan dan otoritas keamanan transportasi udara di berbagai negara, termasuk di Indonesia, melarang para penumpang untuk membawa ponsel tersebut ke dalam pesawat.
Samsung sendiri sempat mengatakan akan mengumumkan penyebab skandal itu sebelum 2016 berakhir.
Berita Terkait
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Samsung Wallet Resmi ke Indonesia, Dompet Digital Bisa Simpan Tiket hingga Kunci Mobil
-
Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap! Fitur Baru Canggih, Tapi Minim Inovasi Kamera
-
Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah