Suara.com - Polisi Malaysia pada Jumat (24/2/2017) mengumumkan bahwa racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, adalah racun syaraf VX.
Menurut AFP, racun syaraf VX adalah satu tipe senjata kimia mematikan yang termasuk dalam kategori senjata pemusnah massal. Berikut adalah sejumlah fakta di balik racun syaraf VX:
Apa sih racun syaraf VX?
Diberi nama oleh para ilmuwan Amerika Serikat yang memproduksinya, VX adalah zat organofosfat dan salah satu senjata kimia paling mematikan yang pernah dibikin manusia.
Selama Perang Dingin, VX diproduksi dan disimpan dalam jumlah besar oleh Amerika Serikat. VX diyakini 10 kali lebih mematikan dari zat Sarin.
Zat ini sangat cocok digunakan oleh para agen pembunuh karena sangat sukar dideteksi. Ia tak berbau, tak berwarna, dan sangat stabil ketika dibawa bepergian.
Kelemahan racun ini adalah ia bisa bertahan lama, sehingga berpotensi mengontaminasi satu area dalam waktu lama.
"Hanya dengan memaparkan 5 miligram racun ini ke kulit, orang dewasa berbobot 70 kilogram bisa tewas," kata Yosuke Yamasato, bekas pimpinan sekolah pertahanan kimia Jepang.
"Sukar dipercaya para eksekutor dalam pembunuhan itu menggunakan tangan kosong - mereka pasti tak tahu material itu adalah VX," imbuh dia.
Bagaimana cara kerjanya?
VX menyerang sistem syaraf dengan cepat. Jika dihirup, ia bisa bekerja dalam hitungan menit. Ia bisa dengan cepat diserap oleh pembuluh-pembuluh darah di dalam paru-paru, sebelum disebar darah ke organ-organ vital.
Zat ini akan merangsang kelenjar-kelenjar dan otot tubuh, membuat organ-organ itu lelah sehingga tak bisa lagi bekerja.
Jika dosis yang diserap tubuh kecil, korban yang terpapar masih bisa diselamatkan.
Tetapi jika dosisnya tinggi, orang yang terpapar akan sukar bernafas, mual, jantungnya akan berhenti bekerja, dan bahkan seluruh sistem pernafasannya akan tak berfungsi total.
Racun ini punya penawarnya. Tetapi orang yang sudah terpapar, harus segera dirawat. Para tentara AS membawa penawar racun ini ketika bertempur di Perang Teluk I.
Siapa sih pencipta racun keji ini?
Racun syaraf ini diciptakan di sebuah laboratorium Inggris pada awal era 1950an. Tetapi adalah para ilmuwan AS yang pertama mencium potensi VX untuk dijadikan senjata, ketika AS sedang terlibat persaingan dengan Uni Soviet di era Perang Dingin.
Puluhan ribu ton VX disimpan di Newport Chemical Depot di Indiana, sebelum dihancurkan pada akhir 1980an, tepat sebelum Perang Dingin berakhir.
VX diduga pernah digunakan oleh rezim Sadam Husein sebagai senjata ketika menggempur kota Halabja yang dihuni suku Kurdi pada 1988. Sebanyak 5000 orang tewas akibat serangan itu.
Pada 1994 VX digunakan oleh sekte Aum di Jepang untuk membunuh seorang pekerja kantoran di Osaka.
Status hukumnya?
VX terdaftar sebagai senjata pemusnah massal oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut Konvensi Senjata Kimia 1997 (CWC), semua negara diizinkan memiliki VX dalam jumlah terbatas. Tetapi VX itu hanya digunakan untuk tujuan penelitian dan negara yang menyimpannya harus mengumumkan kepemilikannya ke dunia internasional.
"Korea utara bukan termasuk negara yang meratifikasi CWC, jadi tak heran jika memiliki VX," kata Satoshi Numazawa, pakar toksikologi di Universitas Showa, Jepang.
Berita Terkait
-
Hajar Belanda, Korea Utara Juara Piala Dunia U-17 Putri 2025
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
-
Bangga Prabowo Subianto Berdiri Sejajar Macan Dunia, Titiek Soeharto Malah Digoda Netizen
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global