Suara.com - Menakutkan! Kata itu cocok untuk kehadiran "Grup Maut", merupakan grup di media sosial, yang mendorong para remaja melakukan aksi bunuh diri. Kondisi ini menyebabkan kepanikan di Rusia, setelah serangkaian kasus bunuh diri remaja terjadi.
Grup tersebut tersembunyi di situs jejaring sosial VK, setara dengan Facebook Rusia, dilaporkan "mentor" grup ini berhasil menghasut anggota mereka, mengakhiri hidupnya.
Keberadaan kelompok-kelompok ini, disorot dari penyelidikan oleh surat kabar oposisi Novaya Gazeta sejak tahun lalu, telah mengguncang para orang tua dan memicu perdebatan sengit, di negara di mana bunuh diri merupakan hal yang tabu.
Presiden Vladimir Putin secara terbuka menyatakan keprihatinan. Bulan ini, dia menyerukan hukuman keras bagi mereka yang terbukti menghasut aksi bunuh diri. Saat ini, mereka yang terbukti terjerat hukuman penjara hingga tiga tahun.
Belasan remaja Rusia dari total 130 yang bunuh diri antara November 2015 dan April 2016, dipengaruhi anggota "Grup Maut" pada VK. Novaya Gazeta melaporkan, kelompok ini menyebar kultus bunuh diri.
Salah seorang "mentor" pada satu "Grup Maut" (22), Filipp Budeikin, ditangkap penyidik di kota Saint Petersburg pada November lalu setelah diduga menghasut 15 remaja di VK untuk bunuh diri.
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal sesaat sebelum penangkapannya, Budeikin mengurai taktik menarik remaja-remaja tersebut dengan strategi yang disebutnya dengan "limbah biodegradable" dan "orang-orang yang berharga bagi masyarakat."
"Pertama Anda harus membuat grup dengan menekan konten yang membawa ke dalam suasana khusus. Orang-orang klik link dan masuk ke kelompok tertutup. Saat itulah permainan dimulai," ungkapnya.
Budeikin mengaku, Ia meminta korbannya berbagi informasi pribadi dan melakukan "tugas" tertentu. "Tugas" ini yang sering membuat para remaja itu berujung melukai diri sendiri atau pengorbanan.
Baca Juga: Moto G5 'Bebas' Bengkok
"Saya menjelaskan kepada beberapa orang bahwa hal yang terbaik adalah mati, tidak lebih. Mereka adalah orang-orang yang membuat keputusan itu. Tidak ada yang memaksa mereka," papar dia.
Budeikin menambahkan bahwa ia hanya menjadi "pembersihan masyarakat".
Novaya Gazeta melaporkan, "Grup Maut" bahkan mengancam memeras anggota mereka, dengan mengatakan akan melaporkan orang yang mereka cintai jika menolak untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
Sebagai informasi, penemuan "Grup Maut" VK membuat masyarakat Rusia tersentak. Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kehadiran grup ini mendorong tingkat bunuh diri di kalangan anak di bawah umur 20 tahun meningkat tiga kali lebih tinggi dari rata-rata global.
Kelompok ini juga telah menyebar ke negara tetangga Ukraina. Polisi Ukraina memblokir akses ke 500 kelompok media sosial bulan ini. Mereka menerima hampir 70 peringatan anak-anak yang melarikan diri, 20 sampai 30 persen di antaranya adalah anggota dari Grup Maut. [AFP]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan