Suara.com - Netizen memang tidak pernah kehabisan ide untuk berkreasi. Sayangnya tren yang baru-baru ini viral justru malah dianggap berbahaya. Tren tersebut dinamakan tantangan "Blue Whale".
Tantangan tersebut tengah menjadi viral di dunia maya. Diyakini, tantangan mematikan itu tengah digandrungi banyak remaja di seluruh dunia.
Jadi apa sebenarnya tantangan Blue Whale yang dianggap dapat mendorong seseorang untuk bunuh diri ini?
Untuk memulai tantangan ini, peserta harus masuk ke dalam sebuah grup rahasia. Di grup tersebut, pengelola akan menugaskan berbagai tantangan berbahaya kepada para peserta. Tantangan tersebut berlangsung hingga 50 hari.
Tantangan yang dibebankan kepada peserta berbeda-beda. Dari mulai, melukai diri sendiri, menonton film horor, dan terbangun pada jam yang tidak biasa. Tiap harinya, tantangan yang diberikan bertambah ekstrim.
Pada hari ke-50, manipulator pengendali di balik game tersebut dilaporkan menginstruksikan para peserta untuk melakukan bunuh diri.
Menanggapi fenomena online tersebut, Arvinda Gujral selaku Senior Director Business Development Twitter Asia-Pasific, mengatakan bahwa Twitter memiliki kebijakan yang tegas terhadap konten-konten kekerasan.
"Blue whale? Saya belum mendengar secara spesifik," kata Gujral.
"Namun kami memiliki kebijakan untuk mengurusi konten yang abusive, menyakitkan, dan melanggar aturan di mana konten itu dibuat. Jadi jika sebuah konten melanggar kebijakan ini, kami akan mennurunkannya dengan cepat. Jadi saya belum terlalu mengerti tentang Blue Whale tetapi jika kasusnya memang berbahaya, maka tim kebijakan kami akan menghapusnya dengan cepat," jelasnya di Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Sejauh ini sudah banyak kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan permainan ini. Kepolisian Rusia bahkan menyatakan terdapat 130 kasus bunuh diri yang berhubungan dengan tantangan Blue Whale.
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa