Suara.com - Kecanggihan teknologi, tidak ayal menggeser kebiasaan masyarakat. Sebuah survei dilakukan kepada remaja berusia antar 18 hingga 30 tahun.
Sebagai besar dari mereka diketahui, lebih banyak menghabiskan rata-rata empat tahun dan dua bulan dengan jaringan mereka, dibandingkan dengan hanya tiga tahun sembilan bulan dalam sebuah hubungan romantis.
Meskipun ada banyak keluhan dengan jaringan seluler dan bagian lainnya, remaja di Inggris cenderung mempertimbangkan ganti pasangan daripada memikirkan beralih jaringan.
Jajak pendapat dilakukan oleh Carphone Warehouse dengan Dean Kramer selaku Direktur Pemasaran, mengatakan meskipun mata boleh melirak-lirik saat bersama pasangan mereka selama beberapa saat. Tapi pemuda di Inggris sulit menerima jika mereka harus mengganti operator seluler.
"Pergantian operator bisa menjadi hal yang menyakitkan, menyebabkan orang dibandingkan menjalin hubungan tidak bahagia dan kemudian pindah kelain hati," ujar Kramer.
Alasan utama pindah operator yang biasa dilakukan remaja di Inggris lebih disebabkan untuk menghemat uang, memiliki fleksibilitas lebih atau mereka tidak ingin terikat kontrak.
Di sisi lain, hanya 29 persen pemuda Inggris yang benar-benar beralih, meski bisa menghemat rata-rata 152 pound atau sekitar Rp2 juta dengan Carphone Warehouse.
Keluhan yang paling umum untuk ganti pasangan adalah pasangan yang tidak romantis, tidak mendengarkan, mengunyah keras, mendengkur, membuang angin sembaragan dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk operator, keluhan yang paling umum adalah cakupan yang buruk, konektivitas, biaya tambahan dan kenaikan harga.
Baca Juga: Operator Seluler Diminta Tak Kecolongan di Titik Rawan Macet
Tapi buat beberapa orang memilih bertahan dan percaya bahwa proses pengalihan terlalu rumit. Alasan lain termasuk prosesnya yang akan memakan waktu terlalu lama, tidak tahu siapa yang harus diminta nasehat dan satu dari 10 orang percaya bahwa mengganti operator akan menghabiskan lebih banyak uang mereka.
Ketika ditanya apa yang akan dilakukan responden dengan penghematan potensial dari penggantian operator, sebagian besar akan menghemat uang saat nanti membutuhkan atau menggunakannya untuk berlibur. [Daily Star]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman