Suara.com - Anda gemar mengunduh film dan teks subtitle online? Berhati-hatilah, karena para peretas kini menyembunyikan program jahat atau virus komputer di dalam file-file subtitle yang tersedia berlimpah di internet.
Perusahaan keamanan siber, Check Point, mengungkapkan bahwa file-file berisi subtitle film atau serial televisi bisa dimanipulasi oleh peretas untuk mencuri kendali komputer atau ponsel pintar, memanfaatkan celah keamanan pada aplikasi pemutar video seperti VLC, Popcorn-Time, dan Kodi.
"Rantai pasokan subtitle sangat rumit, ada lebih dari 25 format file subtitle yang saat ini digunakan, semuanya punya fitur-fitur dan kapabilitas yang unik," kata Omri Herscovici, peneliti pada Check Point.
"Ekosistem-ekosistem ini, dengan tingkat keamanan yang terbatas, memiliki banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas," imbuh dia.
Menurut Herscovici, Check Point menemukan file-file subtitle yang disusupi virus dan yang bisa disebarkan ke jutaan perangkat komputer secara otomatis. File-file ini bisa mengelabui program keamanan komputer, sehingga peretas bisa mencuri data-data di dalam komputer dengan leluasa.
Check Point memperkirakan sekitar 200 juta pemutar video online yang menggunakan program atau peranti cacat ini. Virus ini bekerja ketika aplikasi pemutar video mengunduh dan menampilkan subtitle.
"Ini berarti pengguna dan software anti-virus gagal mengidentifikasi bahaya dalam file-file itu, sehingga jutaan pengguna terpapar bahaya," jelas Check Point.
Adapun celah keamanan itu sudah dikabarkan Check Point kepada perusahaan-perusahaan penyedia aplikasi pemutar video online, agar mereka membuat program untuk menutup celah-celah tersebut.
Berita Terkait
-
Khawatir Data Publik Dibobol Hacker, Mendagri Tito Minta Pemda Bentuk TTIS: Paling Lambat September!
-
Allianz Life Kena Serangan Siber, Data Nasabah Dicuri Hacker
-
Riset Ungkap Industri Hotel Kini Target Baru Serangan Hacker di Indonesia
-
Klarifikasi Situs DPR Kerap Down saat Pembahasan RUU KUHAP, Sekjen Salahkan Hacker
-
Klarifikasi Kasus Kebocoran Data Kemenhan: Berasal dari Situs Lama, Hanya Data Publik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8