Suara.com - Sebuah aplikasi kencan yang diperuntukkan bagi Lesbian di Cina, telah ditutup. Aplikasi ini telah diunduh oleh lima juta pengguna.
Aplikasi tersebut, Rela, kini tidak lagi tersedia di toko aplikasi Android atau Apple. Bahkan, situs web dan akun Sina Weibo telah menghapusnya.
Para pengguna memperhatikan bahwa aplikasi tersebut tidak dapat diakses sejak minggu lalu. Tidak jelas mengapa telah ditutup.
Rela mengatakan kepada penggunanya di WeChat bahwa layanan tersebut telah ditangguhkan karena "penyesuaian dalam pelayanan".
"Rela selalu bersamamu dan tolong tunggu hasilnya!" tulis pengumuman perusahaan.
Sementara itu, bagian pengatur internet negara bagian, Administrasi Cyberspace China (CAC), belum berkomentar mengenai penghentian tersebut.
Beberapa pengguna menyarankan agar terhubung dengan dukungan Rela untuk orang tua dan anak-anak LGBT yang ingin ambil bagian dalam "pasar pernikahan" di Shanghai pada tanggal 20 Mei.
Kelompok ini bergabung dalam acara mingguan di People's Park, dimana orang tua mencoba mencari pasangan untuk putra dan putri mereka yang belum menikah dan membagikan "selebaran pendidikan".
Bukan ilegal menjadi gay di Cina, tapi homoseksualitas dianggap sebagai gangguan mental hingga 2001 dan sikap terhadapnya tetap konservatif.
Baca Juga: Pinguin Ini Cari Pasangan Lewat Aplikasi Kencan Online
Pada bulan April, sebuah aplikasi kencan Cina ditujukan untuk lelaki gay dan biseksual, Zank, ditutup setelah CAC menuduhnya menyiarkan konten pornografi.
Namun pada bulan Februari, aplikasi kencan lainnya, Blued, mendapat banyak dana dari Beijing News yang didukung negara.
Penutupan Rela datang seminggu setelah sebuah perusahaan game Cina menyelesaikan pembelian Grindr, aplikasi jejaring sosial gay terbesar di dunia. [BBC]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini