Suara.com - Sebuah studi baru meneliti kemungkinan meningkatnya gelombang panas yang mematikan karena meningkatnya jumlah karbon dioksida di atmosfer. Dalam penelitian itu diprediksi bahwa pada tahun 2100, 74 persen populasi dunia akan terancam.
Bahkan, jika mengurangi emisi ke tingkat yang disepakati dalam Perjanjian Paris, persentase tersebut hanya turun menjadi 48 persen.
"Kami kehabisan pilihan untuk masa depan. Untuk gelombang panas, pilihan kita sekarang antara buruk atau mengerikan," kata Camilo Mora, peneliti utama studi dari University of Hawaii.
Studi tersebut mencakup penelitian terhadap 30.000 referensi tentang gelombang panas dalam terbitan terbentang dari tahun 1980 sampai 2014. Pada tahun 2003, gelombang panas di seluruh Eropa menewaskan 70.000 orang.
Tim mempersempit apa yang merupakan gelombang panas yang mematikan, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti kelembaban dan kecepatan angin. Mereka percaya apa pun di atas 23 derajat celcius bisa berakibat fatal dan 30 persen populasi dunia terpapar pada suhu pada atau di atas level ini selama 20 hari atau lebih setiap tahunnya.
Dengan meningkatnya emisi karbon dan planet yang menghangat, kondisi bumi diprediksi akan semakin buruk.
"Banyak orang di seluruh dunia sudah merasakan dampak gelombang panas dan sementara ini dari model penelitian menunjukkan bahwa ini kemungkinan akan berlanjut, akan jauh lebih buruk jika emisi tidak berkurang secara signifikan," kata Mora. [Mirror]
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Redmi Note 15 5G Resmi Menggoda, Bodi Super Tipis dan Tahan Air
-
Tak Hanya Baterai 10.000 mAh, Honor Win Juga Usung Kamera Ciamik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 24 Desember 2025, Raih Bundle dan Skin Langka Winterlands Gratis
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 Desember 2025, Dapatkan Kartu Glorious dan 2.000 Gems
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke