Suara.com - Agustus tiba dengan kenaikan besar temperatur hingga mencapai 40 Derajat Celsius di banyak wilayah Yunani, dan rakyat Yunani yang menghadapi program penghematan pemerintah, berkumpul di pantai di dekat tempat tinggal mereka.
Rakyat Yunani berusaha meredakan hawa panas saat temperatur di Yunani Utara mencapai 37 Derajat Celsius pada Senin (1/8/2016) dan Selasa (2/8/2016), sementara di daratan utama temperatur mencapai 40 derajat sampai tengah hari.
Di Ibu Kota Yunani, Athena, temperatur naik sampai 37 Derajat Celsius di tempat teduh, kata Badan Meteorologi Nasional.
Dengan berbekal payung dan botol air, wisatawan di Athena melawan panas untuk mengunjungi lokasi arkeologi, sementara yang lain berkumpul di pantai cuma beberapa mil dari Ibu Kota Yunani untuk mendapatkan tempat berteduh bersama warga setempat.
Walaupun Agustus adalah bulan saat sebagian besar warga Yunani berlibur, banyak warga memilih pantai yang berada tak jauh karena anggaran pengeluaran yang pupus setelah resesi selama enam tahun.
"Satu-satunya cara untuk mengalahkan udara panas adalah laut! Karena tak ada liburan dalam rencana kami akibat krisis keuangan, kami memilih jalan ke luar singkat. Kami tidak pergi ke pantai di Attica atau d Corinth," kata Manolis Dimitrelis kepada Xinhua. Sebelumnya ia menyelam di Pantai Lagonissi di tempat yang diberi nama Athens Riviera.
Pantai itu dipenuhi keluarga dan remaja yang menikmati air bersih dan suasana sampai jauh dari kebisingan kota.
"Kami datang selama tiga hari berturut-turut ke pantai ini untuk sedikit menyegarkan diri sebelum pergi untuk liburan singkat. Ini adalah pilihan mudah ketika anda berada di kota," kata Magda Salloum kepada Xinhua.
Dengan kenaikan pajak dan angka pengangguran yang tinggi, kota besar jadi lebih lengang selama musim panas, banyak orang memilih untuk berlibur dengan lebih singkat, atau mengunjungi desa mereka.
Konstantinos Fourlemadis, seorang pengusaha dengan dua anak, telah mengubah rencananya selama beberapa tahun belakangan.
"Kami tinggal sangat dekat dengan Lagonissi dan kami datang setiap hari ke pantai. Untuk liburan kami pergi ke desa saya, sebab lebih murah. Pada masa lalu, kami biasanya melakukan perjalanan panjang untuk liburan, tapi sekarang dengan dua anak, kami tak bisa memikul biayanya," ia menegaskan.
Buat Maria Sarigiannidou, pantai adalah satu-satunya penyelesaian untuk menikmati liburan selama musim panas, dan terutama pada Agustus.
"Bagaimana kami bisa melawan udara panas? Kami pergi ke pantai, atau kami tetap tinggal di dalam rumah dengan penyejuk udara. Saya berusaha datang setiap hari," katanya
Selain udara tinggi, banyak ahli memperingatkan mengenai kadar ozon yang tinggi sebab ozon mencapai tingkat yang mengerikan di beberapa bagi Ibu Kota Yunani.
Kementerian Kesehatan menyarankan orang yang memiliki gangguan jantung dan pernafasan agar tetap berada di dalam rumah.
Lembaga Perlindungan Sipil juga menyarankan warga agar berhati-hati selama ada gelombang panas, menghindari terpajan udara panas terutama buat kelompok yang rentan seperti orang tua dan anak kecil.
Di berbagai daerah Ibu Kota Yunani, pusat instalasi terbuka yang memiliki penyejuk udara membuat warga memperoleh rasa lega dari temperatur tinggi.
Petugas meteorologi memperkirakan gelombang panas mulai turun pada Kamis dan angin semilir berhembus di Yunani Utara sementara temperatur turun dua sampai tiga derajat pada akhir pekan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional