Suara.com - Seekor gajah ditemukan di tengah laut, tepatnya 16 kilometer dari pantai utara Sri Lanka, demikian diwartakan The Guardian, Kamis (13/7/2017). Gajah itu ditemukan sedang berenang ketika diselamatkan oleh pasukan angkatan laut Sri Lanka.
Menurut anggota AL yang terlibat dalam penyelamatan itu, gajah tersebut diperkirakan terseret arus ketika sedang berkeliaran di pantai dekat kota Kokkilai dan akhirnya hanyut hingga ke tengah laut.
Setelah ditemukan, gajah yang hanyut pada Senin (10/7/2017), kemudian ditarik ke pantai menggunakan kapal patroli AL.
Avinash Krishnan, peneliti pada organisasi konservasi A Rocha di Sri Lanka, mengatakan bahwa penemuan gajah di tengah laut sebenarnya bukan sesuatu yang luar biasa.
"Gajah adalah binatang yang sangat pandai berenang," kata Krishnan, "Berenang 15km ke tengah laut bukan sesuatu yang sukar bagi gajah."
Tetapi ia mengakui bahwa pertolongan dari AL Sri Lanka tetap patut diacungi jempol.
"Gajah tentu tak bisa berenang dalam waktu lama, karena ketika berenang mereka menghabiskan banyak energi. Air garam juga tak bagus bagi kulit gajah, jadi dalam kasus ini intervensi manusia mungkin diperlukan," imbuh dia.
Menurut Krishnan gajah Asia dikenal pandai berenang dan sering terlihat mengarungi lautan, khususnya gajah-gajah di Kepulauan Andaman di Samudera Hindia.
Saat berenang, gajah sangat terbantu dengan belalai yang memang berfungsi untuk bernafas. Selain itu, struktur paru-paru gajah yang berbeda dari mamalia lain membuat binatang raksasa itu lebih mudah mengatasi tekanan dalam air.
Secara genetika, gajah juga masih kerabat jauh dari lembu laut dan ikan duyung.
Para pakar biologi sebelumnya juga menduga bahwa gajah pertama kali menginjakkan kaki di Sri Lanka dari India dengan cara berenang.
Berita Terkait
-
Menguak EEHV, Virus yang Renggut Nyawa Gajah Tari
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Tak Hanya Sumber Energi PLTA, Waduk Gajah Mungkur Juga Ciptakan Ekonomi Sirkular
-
Serukan Perdamaian, UGM: Stop Kebijakan Tidak Adil
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
28 Kode Redeem FF 6 November 2025, Evo Gun Thompson Hadir untuk Libas Musuh
-
19 Kode Redeem FC Mobile 6 November 2025: Gaet Cafu 113 Hingga 25.000+ Gems Gratis
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh