Suara.com - Peregangan lebih dari 700.000 km antara laut Florida, Puerto Riko dan pulau Bermuda, wilayah laut tersebut diduga telah menewaskan 1.000 orang dalam 100 tahun.
Beberapa pesawat dan kapal secara misterius telah lenyap dari bentangan air yang sangat ditakuti. Dan alasannya kerap membingungkan para ahli dan pelaut.
Tapi sekarang, ilmuwan Australia Dr Karl Kruszelnicki mengatakan kepada News.com.au bahwa insiden tersebut kemungkinan disebabkan tidak lebih dari kesalahan manusia.
"Menurut Lloyds of London dan penjaga pantai AS, sejumlah pesawat yang hilang di Segitiga Bermuda sama dengan di manapun di dunia secara persentase," kata Dr Kruszelnicki.
Misteri hilang pertama terjadi pada tahun 1918, ketika USS Cyclops, sebuah kapal pengangkut besar yang memasok bahan bakar ke kapal-kapal Amerika di Perang Dunia I, gagal tiba di Baltimore dari Barbados. Namun, terlepas dari upaya terbaik tim pencari, kapal dan 309 anggota krunya, tidak pernah ditemukan.
Dr Kruszelnicki menyarankan fakta bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu jalur pelayaran yang paling banyak dilewati di dunia. Kondisi ini dapat menjelaskan mengapa korban tewas tinggi jumlahnya.
"Dekat dengan khatulistiwa, dekat dengan bagian dunia yang kaya raya, Amerika, oleh karena itu Anda memiliki banyak lalu lintas," katanya.
Dalam insiden lain, lima pembom TBM Torpedo, yang dikenal sebagai Flight 19, menghilang setelah lepas landas dari sebuah stasiun Angkatan Laut di Florida pada tanggal 5 Desember 1945.
Tapi Dr Kruszelnicki mengatakan bahwa pemimpin Penerbangan 19 Letnan Charles Taylor pusing dan disuruh pergi ke barat, tapi malah memilih untuk terus terbang ke timur.
Baca Juga: Pulau Baru di Segitiga Bermuda Muncul, Tapi Berbahaya?
"Jika Anda membaca transkrip radio, beberapa pilot junior berkata, 'Mengapa kita tidak terbang ke barat?', Dan pilot tersebut berkata, 'Mengapa kita tidak terbang ke timur?'" katanya.
Menurut dia, Letnan Taylor bertanggung jawab atas nasib pesawat dan krunya saat itu.
"(Letnan Taylor) tiba dengan mabuk, terbang tanpa jam tangan, dan tersesat," ujarnya lagi. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara