Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan kawasan gunung berapi terbesar di dunia, yang terletak 2 kilometer di bahwa permukaan lapisan es Antartika bagian barat, demikian diwartakan The Guardian, Senin (14/8/2017).
Hampir 100 gunung berapi itu ditemukan oleh para peneliti Universitas Edinburgh, Skotlandia. Gunung tertinggi yang ditemukan di Antartika itu tingginya mencapai hampir 4000 meter dari permukaan laut.
Para peneliti menduga bahwa kawasan penuh gunung berapi adalah pecahan dari zona gunung berapi di Afrika timur, kawasan yang hingga saat ini dikenal sebagai area gunung berapi terpadat di dunia.
Dalam penelitian itu para ilmuwan memperingatkan bahwa aktivitas gunung-gunung berapi di Antartika itu semakin mencemaskan.
"Jika satu dari gunung-gunung berapi ini meletus maka lapisan es di bagian barat Antartika akan menjadi tidak stabil," kata Robert Bingham, pakar lapisan es yang terlibat dalam studi itu.
"Apa saja yang menyebabkan es mencair - dan letusan gunung berapi termasuk salah satunya - akan mempercepat aliran es ke laut," imbuh dia.
Pertanyaan besarnya, kata dia, adalah seberapa aktif gunung-gunung berapi ini.
"Ini adalah yang harus segera kita teliti," kata Bingham.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Geological Society itu, dilakukan dengan menganalisis ulang riset-riset lawas. Riset-riset ini digelar dengan menggunakan teknologi radar penembus es yang terpasang pada baik pesawat maupun kendaraan darat.
Data-data ini kemudian dibandingkan dengan hasil pengamatan satelit dan pengamatan udara.
"Pada dasarnya kami kami mencari bukti adanya puncak vulkanis di balik lapisan es," kata Bingham.
Dari hasil penelitian ditemukan ada 91 gunung api yang belum diketahui sebelumnya. Sebelumnya para peneliti telah menemukan 47 gunung berapi di sekitar kawasan itu.
Gunung-gunung api itu rata-rata tingginya 100-3.850 meter dan semuanya tertutup es hingga ketebalan 4km. Gunung-gunung api ini terkonsentrasi di sebuah kawasan yang membentang hingga 3.500km dari lapisan es bernama Ross di semenanjung Antartika.
Penemuan ini penting karena aktivitas gunung-gunung api ini memiliki implikasi terhadap Bumi. Jika satu saja dari gunung-gunung itu meletus, maka lapisan es di kawasan itu akan menjadi tidak stabil dan mencair sehingga mendorong kenaikan permukaan air laut. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Es Antartika Terus Menyusut, Ilmuwan Bongkar Faktor Tersembunyi
-
Jejak Manusia di Antartika: Lonjakan Wisata dan Riset Picu Percepatan Pencairan Es
-
Benarkah Daratan Antartika Menghijau: Apa yang Mesti Kita Tahu?
-
Bagaimana Serangga Asli Antartika Melawan Dingin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius