Suara.com - Badan antariksa Eropa (ESA) mengatakan bahwa manusia perlu membangun sebuah desa di bulan yang akan menjadi pangkalan dan perhentian pertama sebelum pergi ke Mars dan menduduki Planet Merah itu.
Dalam sebuah pertemuan tahunan yang mempertemukan 4.000 pakar antariksa dunia di Adelaide, Australia pekan ini, ESA mengatakan bahwa bulan adalah "tempat yang tepat" bagi manusia untuk mengembangkan kegiatan ekonomi, sementara Mars akan tetap menjadi tujuan utama.
"Kita sudah bisa tinggal di orbit rendah Bumi selama 17 tahun terakhir, yakni di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) dan kini kita sedang berusaha mengirim misi berawak pertama ke Mars," kata Piero Messina, salah satu petinggi ESA, pada Kamis (28/9/2017).
"Di sela-sela upaya itu, kami yakin ada kesempatan untuk membangun sebuah posisi permanen di permukaan bulan," lanjut Messina dalam pertemuan bertajuk International Astronautical Congress itu.
Membangun pangkalan di Mars memang sudah jadi impian dari sejumlah pihak, baik negara maupun perusahaan swasta.
Perusahaan seperti SpaceX milik pengusaha Amerika Serikat, Elon Musk misalnya sudah berencana untuk membangun sebuah pesawat yang bisa mencapai Mars dan bahkan membangun koloni si planet merah itu.
Sementara Amerika Serikat dan Rusia pada pekan ini telah sepakat untuk membangun sebuah wahana di orbit bulan yang akan menjadi semacam terminal dan tempat pelatihan, sebelum manusia pergi ke Mars.
Messina sendiri berharap bahwa pangkalan di bulan itu bisa dibangun pada akhir dekade ini.
"Ada sejumlah misi ke bulan yang telah direncanakan dalam 10 tahun terakhir, semua misi ini akan menciptakan sebuah momentum dan akan menghasilkan daya yang sangat kaya, sehingga kita bisa membangun desa (di bulan)," kata dia.
"Menurut saya ini adalah saat yang tepat untuk mulai berdiskusi, merencanakan sesuatu yang menginspirasi seperti stasiun antariksa tetapi yang benar-benar berbasis pada kerja sama internasional," imbuh Messina.
ESA ingin pangkalan di bulan dibangun untuk menggantikan ISS yang akan pensiun pada 2024. (AFP)
Berita Terkait
-
3 Fakta Supermoon 5 November 2025: Jarak Paling Dekat, Bulan Makin Besar dan Terang
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Rezeki Lancar! 3 Zodiak Ini Diprediksi Panen Cuan Sepanjang November 2025
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025, Siap-Siap Ketiban Rezeki di Akhir Bulan
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025