Suara.com - Para astronom telah menemukan sebuah cincin partikel yang mengelilingi batuan kecil di tepi Tata Surya kita. Cincin itu mengelilingi dunia aneh bernama Haumea, sebuah planet kerdil yang berbentuk seperti telur yang tergencet.
Haumea adalah satu dari lima planet kerdil yang diakui secara resmi di Tata Surya, tapi satu-satunya yang kita tahu memiliki cincinnya sendiri.
Meskipun Haumea unik di antara rekan-rekannya, ini bukan pertama kalinya sebuah cincin ditemukan di sekitar tubuh kecil seperti ini di Tata Surya kita. Pada tahun 2014, kelompok astronom yang sama mengatakan bahwa mereka telah menemukan dua cincin tipis di sekitar planet kecil yang disebut Chariklo, mengorbit antara Jupiter dan Neptunus.
Penemuan tersebut benar-benar mengejutkan komunitas astronomi. Sampai saat itu, hanya raksasa gas di Tata Surya kita yakni Saturnus, Jupiter, Neptunus, dan Uranus, diketahui memiliki cincin.
Tapi sekarang cincin itu ditemukan di sekitar benda kecil dan jauh lainnya. Itu menimbulkan teka-teki bagi para astronom, bagaimana cincin ini terbentuk?
Sebagian besar penjelasan untuk pembentukan cincin terfokus pada planet terbesar di lingkungan kosmik kita. Tapi sekarang, para periset perlu menemukan cara untuk menjelaskan bagaimana cincin terbentuk di sekitar benda-benda mungil ini dan bagaimana cincin itu tinggal di sana.
"Saya pikir dari mana cincin itu berasal, bagaimana pembentukannya pada dasarnya, akan menjadi topik penelitian yang besar," kata Amanda Sickafoose, astronom planet di MIT yang menulis sebuah editorial Alam pada penemuan tersebut.
Para astronom secara kebetulan menemukan cincin Haumea, yang dijelaskan hari ini di Nature, saat mereka melihat planet kerdil itu sebentar lewat di depan bintang, menghalangi cahaya bintang itu. Kelalaian seperti itu menyebabkan gerhana sesaat dikenal sebagai okultisme. Tujuannya adalah untuk belajar lebih banyak tentang Haumea.
Dengan mengamati kilapan cepat ini, para astronom dapat mengumpulkan cukup banyak informasi tentang objek latar depan, seperti ukuran, bentuk, dan apakah cincinnya ada atau tidak.
Baca Juga: 7 Kembaran Bumi: Sekilas Pencarian Alien di Luar Tata Surya Kita
Pada tanggal 21 Januari, tim astronomi mengamati okultisme Haumea dari seorang bintang yang jauh, bernama URAT1 533-182543, dengan 12 teleskop yang berbeda di seluruh Eropa. Teleskop membantu para astronom membatasi ukuran, bentuk, dan kerapatan Haumea.
Mereka juga mengamati cahaya bintang itu berkedip di sisi berlawanan dari Haumea, yang menunjukkan adanya sebuah cincin.
"Karena mereka melihat dari sejumlah lokasi berbeda, mereka bisa melacak bahwa harus ada cincin materi yang terjadi di sekitar Haumea," kata Sickafoose.
Dengan menggunakan data dari 12 teleskop yang berbeda, para astronom menentukan bahwa cincin itu memiliki lebar sekitar 43,5 mil, dengan radius hampir 1.500 mil. Tampaknya, berputar agak pelan di sekitar Haumea. Dalam waktu yang dibutuhkan cincin untuk melakukan satu revolusi lengkap di sekitar planet kerdil, Haumea berputar mengelilingi porosnya sendiri tiga kali.
Seperti bagaimana cincin ini sampai di sana, para astronom belum yakin. Banyak mekanisme yang diperkirakan telah membentuk cincin di sekitar planet raksasa tidak akan menjelaskan cincin di sekitar Haumea dan Chariklo.
Bagian dari cincin Saturnus, misalnya, terbuat dari bahan yang memuntahkan dari salah satu bulan di planet ini, Enceladus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral