Suara.com - Go-Jek mengumumkan telah memberikan sanksi tegas kepada dua orang karyawati yang diduga telah menghina para pengemudi pada perusahaan penyedia jasa transportasi online dalam sebuah video yang viral di media sosial pekan ini.
Melalui akun Twitter resminya, Sabtu (10/11/2017), Go-Jek mengatakan bahwa "video tersebut sama sekali tidak mewakili dan mencerminkan sikap Go-Jek."
"Kami tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video ini sesuai dengan kebijakkan perusahaan," tulis Go-Jek.
"Kedua pihak pembuat video tersebut telah mengutarakan penyesalan dan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang merasa dikecewakan atas video tersebut," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
"Go-Jek sangat menyayangkan adanya video ini. Video tersebut sama sekali tidak mewakili dan mencerminkan sikap Go-Jek. Kami tengah memberikan sanksi tegas kepada kedua pihak dalam video ini sesuai dengan kebijakan perusahaan," tulis keterngan resmi perusahaan.
Go-Jek juga menegaskan bahwa mereka sangat menghargai jasa-jasa para mitra yang selama ini menjadi ujung tombak perusahaan. Untuk itu, mereka menyediakan berbagai jalur komunikasi untu mengakomodasi mitra.
"Kami berharap video ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus bersikap bijak dalam menanggapinya," lanjut mereka.
Sebelumnya, pada tengah pekan ini video yang menampilkan dua karyawati Go-Jek itu menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, kedua perempuan tersebut merekam sejumlah pengemudi Go-Jek yang sedang berdemonstrasi.
"Nobar apa tuh?" kata salah satu karyawati itu.
"Driver-driver," jawab rekannya.
"Kenapa driver-driver?"
"Sedang antre makanan."
"Banyak banget nih pesen makanan untuk polisi-polisi," sambung salah satu dari mereka sebelum video itu berhenti di tengah derai tawa keduanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Beda Gaji Nadiem Makarim saat Jadi CEO Gojek vs Menteri Jokowi, Lebih Besar Mana?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8