Suara.com - Masa lalu seperti puzzle yang jika disusun satu persatu akan menemukan bentuk lain. Seperti tablet yang diprediksi berusia 4000 tahun di tulis oleh pedagang zaman perunggu, dibuat dari tanah liat.
Seorang sejarahwan dan tiga ekonom telah mengembangkan cara baru untuk menentukan lokasi kota-kota yang hilang di dunia kuno. Kota kuno Kanesh, yang terletak di tengah Turki modern, merupakan pusat perdagangan di wilayah Anatolia empat ribu tahun yang lalu.
Arkeolog zaman modern telah menemukan artefak dari kota tersebut, termasuk lebih dari 23.000 teks runcing, yang ditulis di tanah liat oleh para pedagang Asyur kuno.
"Teks itu sendiri kebanyakan adalah surat bisnis, dokumen pengiriman, catatan akuntansi, kontrak segel dan kontrak," menurut kertas kerja oleh Gojko Barjamovic, Thomas Chaney, Kerem A. Cosar dan Ali Hortacsu.
Barjamovic adalah seorang ahli dalam sejarah Asyur, kerajaan Timur Tengah kuno yang didirikan di dekat Sungai Tigris di Irak yang sekarang. Rekan penulisnya masing-masing adalah ekonom Paris Institute of Political Studies, University of Virginia dan University of Chicago.
Setelah diterjemahkan, tablet dari tanah liat itu berisi seputar bisnis barter dikala itu.
"Dari Durhumit sampai Kaneš saya mengeluarkan biaya 5 minas sulingan (tembaga), saya menghabiskan 3 minas tembaga sampai Wahšušana, saya mengakuisisi dan menghabiskan barang-barang kecil dengan nilai 4 shekel perak," tulisnya.
Menariknya, ada sebutan permukiman yang beberapa di antaranya telah ditemukan, yang lainnya masih belum diketahui. Dalam catatan di atas, misalnya, sementara Kaneš (Kanesh) telah ditemukan dan digali. Durhumit saat ini kehilangan sejarah.
Secara tradisional, sejarawan dan arkeolog telah menganalisis teks seperti ini untuk beberapa informasi kualitatif yang mungkin menemukan lokasi deskripsi fitur lansekap, misalnyacatau indikasi jarak atau arah dari kota lain yang diketahui.
Baca Juga: Mumi Zaman Perunggu Ini Akan Kembali 'Berbicara', Mungkinkah?
Tapi Barjamovic dan rekan penulisnya memiliki gagasan berbeda, bagaimana jika mereka menganalisis data kuantitatif yang terdapat dalam tablet?
Terdapat catatan tentang tiga kargo terpisah, yakni Durhumit ke Kanesh, Kanesh ke Wahshushana, dan Durhumit ke Wahshushana. Jika menganalisis ribuan tablet dan menghitung setiap catatan pengiriman kargo yang terkandung di dalamnya, akan mendapatkan gambaran perdagangan yang sangat komprehensif di antara kota-kota di sekitar Kanesh 4.000 tahun yang lalu.
Barjamovic melakukan hal itu, menerjemahkan dan mengurai 12.000 tablet tanah liat, mengeluarkan informasi tentang perjalanan dagang pedagang.
Mereka pada akhirnya mendapatkan catatan ratusan interaksi perdagangan di antara total 26 kota kuno, yakni 15 lokasi yang diketahui dan 11 yang masih hilang.
Sistem yang digunakan para peneliti untuk mencoba dan menandai lokasi, didasarkan pada sesuatu yang disebut 'model gravitasi struktural'. Sistem ini mengungkapkan kota-kota yang berdekatan cenderung lebih sering berdagang.
Berbekal pengetahuan ini, para periset bisa datang dengan sistem untuk bekerja di luar jarak berdasarkan seberapa sering kota saling berdagang.
"Bagi sebagian besar kota yang hilang, perkiraan kuantitatif kita sangat mendekati dugaan kualitatif yang dihasilkan oleh sejarawan, yang menguatkan kedua model historis dan metode kuantitatif murni kita," tulis para peneliti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman