Suara.com - Platform berbagi video milik Google, YouTube, berencana menghentikan fitur suggested video yang biasanya muncul di tengah video. Fitur ini akan dihentikan, karena dianggap kurang populer di kalangan pengguna.
Dari hasil riset yang dilakukan YouTube, hanya satu dari 20 pengguna yang mengklik video yang disarankan. Menurut sebagian pengguna, video yang disarankan terasa seperti spam bagi mereka.
Hasil riset tersebut kemudian menjadi dasar bagi YouTube menghentikan fitur suggested video di platform mereka. Namun, YouTube mengatakan, akan tetap mempertahankan fitur tautan dan kartu agar kreator konten tetap dapat mempromosikan video mereka.
YouTube mengatakan, penghapusan video yang disarankan akan terjadi pada 14 Desember mendatang, sehingga pembuat konten YouTube harus memerhatikannya.
Setelah 14 Desember, pengguna tidak akan lagi melihat suggested video di semua layanan, baik di playlist, video, maupun saat livestreaming.
Walaupun akan terasa aneh di awal, kebijakan ini dinilai dapat membuat pengalaman menonton YouTube lebih nyaman. Sebab, penonton tidak akan lagi diganggu dengan kemunculan tautan video di tenga-tengah tayangan.
Saat ini, YouTube memang tengah rajin untuk membersihkan platformnya agar lebih bersahabat dengan pengguna. Sebelumnya, YouTube mengizinkan pengguna untuk mengintip video yang akan ditonton. Cuplikan video akan terputar selama 3 detik sebelum video ditonton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa