Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menggunakan telepon seluler pintar akan lebih cenderung untuk merasa depresi dan bahkan tergoda untuk bunuh diri.
Penelitian yang dilakukan oleh Thomas Joiner, pakar psikologi pada Universitas Negeri Florida, itu menunjukkan bahwa semakin lama seorang remaja melihat layar ponsel maka semakin besar risikonya untuk depresi dan bunuh diri.
"Ada hubungan yang mengkhawatirkan antara penggunaan ponsel yang berlebihan dengan risiko kematian akibat bunuh diri, depresi, dan percobaan bunuh diri," kata Joiner yang penelitiannya diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychological Science.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat itu menunjukkan bahwa jumlah masalah kesehatan jiwa pada remaja meningkat drastis pada 2010, bertepatan dengan meningkatnya kepemilikan ponsel pintar di negeri itu.
Pada 2012 separuh warga AS telah memiliki ponsel dan di 2015 92 persen remaja sudah memegang ponsel sendiri.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa 48 persen remaja yang menghabiskan lebih dari lima jam untuk menggunakan ponsel setiap harinya akan memiliki gejala perilaku yang berkaitan erat dengan bunuh diri. Gejala-gejala ini antara lain merasa putus asa, mulai berpikir tentang bunuh diri atau bahkan berusaha untuk bunuh diri.
Ditemukan juga bahwa remaja yang menghabiskan lebih banyak waktunya untuk menggunakan ponsel cenderung tak bahagia. Sementara remaja yang aktif berolahraga, bertemu dengan teman, dan aktif di bidang rohani akan lebih bahagia.
Adapun menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), depresi dan tingkat bunuh diri untuk remaja berusia antara 13 dan 18 meningkat secara dramatis sejak 2010, terutama di kalangan anak perempuan.
Berita Terkait
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
5 HP Rp1 Jutaan untuk Orang Tua: Praktis, Baterai Awet, dan Tahan Banting
-
5 HP Murah Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya