Suara.com - Twitter telah memblokir tiga akun yang terafiliasi dengan kelompok sayap kanan Britain First, sebagai bagian dari revisi aturan anti-penyalahgunaan.
Akun resmi pimpinan Britain First Paul Golding dan wakilnya Jayda Fransen tidak dapat diakses sejak Senin siang. Sementara itu, akun utama organisasi, @BritainFirstHQ, juga telah diblokir.
Akun milik kelompok sayap kanan lainnya seperti Liga Pertahanan Inggris dan Identitas Generasi Eropa juga telah dibekukan secara permanen.
Twitter telah dikritik karena tidak berbuat banyak dalam menindak ujaran kebencian dan dituduh menyediakan platform bagi kelompok penyebar kebencian.
"Syarat dan ketentuan baru Twitter yang telah diumumkan pada November, merupakan bagian dari kampanye dua tahun untuk memerangi dan melawan konten kebencian dan tidak pantas," kata Chief Executive Jack Dorsey.
Aturan baru Twitter melarang pengguna berafiliasi dengan kelompok atau organisasi yang menyebarkan ujaran kebencian.
Selain melarang ujaran kebencian, Twitter juga melarang pengguna menggunakan gambar atau simbol kebencian. Pelanggaran terhadap aturan baru tersebut akan mengakibatkan penangguhan akun secara permanen.
"Kami telah memperbarui peraturan tentang penyalahgunaan akun, kejahatan kebencian, dan kekerasan. Perubahan ini berlaku mulai 18 Desember," tulis Twitter dalam sebuah pernyataan.
Fransen dan kelompoknya Britain First menarik perhatian dunia ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump me-retweet serangkaian video anti-Islam yang dirilis oleh Fransen bulan lalu. Fransen dan Golding ditahan dan dipanggil ke persidangan di Belfast awal pekan ini atas tuduhan kejahatan kebencian yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian dan perpecahan. [Anadolu Agency]
Baca Juga: Twitter Hapus Akun Gadis Palestina yang Tampar Militer Israel
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8