Suara.com - Malaysia rupanya menjadi negara dengan jumlah IP address terbanyak yang mengunggah dan mengunduh foto serta video konten pornografi anak di kawasan Asia Tenggara.
Seperti diwartakan Malaysia Kini, Selasa (30/1/2018), jumlah anak di Malaysia yang menjadi korban pelecehan seksual di dunia maya juga meningkat cepat.
Menurut Ong Chin Lan, perwira polisi Malaysia dari divisi investigasi kekerasan seksual, perempuan, dan anak (D11), mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan kepolisian Belanda di Malaysia pada 2015, diketahui ada 17.338 IP address asal negeri Jiran itu yang terlibat dalam pornografi anak.
Ong menambahkan bahwa pada 2014, sekitar 60 anak menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang yang mereka kenal di dunia maya. Jumlah itu naik menjadi 184 pada 2015 dan 183 pada 2016. Per Mei 2017, jumlah itu turun tipis menjadi 117 anak.
Berbicara dalam seminar bertajuk "Cyber Protection for Children" di Kuala Lumpur, Ong juga membeberkan bahwa 51 persen anak berusia 13-15 tahun di Malaysia berteman dengan pelaku pornografi anak melalui aplikasi pesan seperti WeChat, WhatsApp, Beetalk, atau media sosial Facebook.
Sementara berdasarkan investigasi Komite Komunikasi dan Multimedia Malaysia pada 2015, sekitar 91,6 persen anak berusia 10-17 tahun di negeri itu memiliki ponsel sebelum menginjak umur 15 tahun, sementara 88,5 persennya memiliki akun di media sosial seperti Facebook.
Sebaliknya hanya 35,6 persen orang tua di Malaysia yang memantau aktivitas anak-anak di dunia maya.
Hasil temuan lain dari survei itu yang mengkhawatirkan adalah 60 persen anak perempuan dan 40 persen bocah lelaki tak khawatir untuk bertemu dengan orang yang baru mereka kenal di dunia maya.
Berita Terkait
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Timnas Malaysia Menderita, Striker Naturalisasi Vietnam Malah Bikin Suasana Tambah Panas!
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya