Suara.com - Kejahatan dunia maya mencakup berbagai sektor, tidak ketinggalan mainan seks. Panty Buster, mainan seks yang terhubung dengan web, diketahui bisa diretas.
Menurut pakar, peretasan dapat menimbulkan korban menikmati kenikmatan seks tanpa disadari. Periset yang memeriksa apa yang disebut 'Internet Dildos' baru saja menghasilkan sebuah laporan yang menyoroti kerentanan menakutkan di beberapa jenis mainan seks yang dipasarkan dengan nama Vibratissimo.
Mereka mengatakan bahwa hi-tech heavy breathers bisa memasuki 'pintu belakang' vibrator untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar tentang orang yang menggunakannya, termasuk gambar grafis dan kata kunci.
Dua gadget lain yang disebut MagicMotion Flamingo dan Realov Lydia juga diuji selama penelitian.
Dalam sebuah posting blog, para pakar dari perusahaan teknologi SEC Consult menulis, informasi yang disampaikan tidak hanya relevan dari perspektif teknologi, namun juga dari perspektif perlindungan data dan privasi.
"Database yang berisi semua data pelanggan (gambar eksplisit, log obrolan, orientasi seksual, alamat email, kata sandi dalam teks yang jelas, dll.) Pada dasarnya dapat dibaca oleh semua orang di internet," katanya.
Para ahli menawarkan penjelasan praktis tentang tujuan dari satu dari perangkat.
Aksi para peretas ini juga memiliki jaringan sosial khusus yang memungkinkan para pembagi untuk mengeposkan gambar sesi seks solo mereka.
"Aplikasi mobile yang digunakan untuk mengendalikan perangkat tersebut bukan hanya remote biasa. Aplikasi ini menawarkan banyak fitur untuk komunikasi dan sosialisasi seperti mencari pengguna lain, memelihara daftar teman, obrolan video, papan pesan dan juga fitur untuk membuat dan berbagi galeri foto, tempat gambar dapat disimpan dan dibagikan dengan teman di Jaringan sosial Vibratissimo," jelas SEC Consult.
Baca Juga: Mainan Seks Makin Beragam di Tahun Ini, Apa Saja?
Untungnya, kerentanan pada mainan seks kini telah diperbaiki. Gadget yang terahubung dengan web termasuk dalam kategori yang disebut Internet of Things, yang memiliki subseksi yang tumbuh disebut Internet Dildos. Tapi dimanapun ada koneksi internet, ada saja seorang peretas yang siap menerkam. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?