Suara.com - Pemandangan panorama permukaan Mars yang luar biasa, berhasil diambil Curiosity Rover. Dia menunjukkan kepada kita bahwa planet merah mungkin tidak berbeda dari Bumi.
Rover berhasil mengambil sekitar 16 gambar dari puncak Vera Rubin Ridge, menunjukkan pegunungan yang luas yang telah diberi warna biru akrab oleh NASA, bukan warna merah khas yang biasanya kita kaitkan dengan Mars.
Foto-foto itu diambil di atas punggung bukit setinggi 327 meter dan menunjukkan Kawah Gale sepanjang 96 mil, yang diperkirakan berusia antara 3,5 sampai 3,8 miliar tahun. Keseimbangan putih gambar telah disesuaikan, yang berarti bahwa warna bebatuan tampak seperti yang ada di Bumi.
NASA juga merilis sebuah versi beranotasi dari gambar, mencatat perjalanan yang telah membuat rasa ingin tahu sejak mendarat pada tahun 2012.
Di latar belakang, sebuah gunung yang berjarak 50 mil jauhnya dapat terlihat jauh lebih jelas daripada yang akan muncul dari Bumi. Hal ini dimungkinkan karena suasana Mars sebanyak 100 kali lebih tipis, sehingga memungkinkan visibilitas lebih besar.
Sejak mendarat di Mars lima tahun yang lalu, Rover telah menempuh jarak 11 mil dari tempat aslinya, setelah menempuh perjalanan lebih dari 350 juta mil melintasi angkasa.
Setelah tugas mammoth, ia mendarat di permukaan hanya 1,5 mil dari tempat pendaratan yang dimaksud.
Curiosity's Mast Camera atau Mastcam, mengambil gambar komponen panorama tiga bulan yang lalu sementara si penjelajah berhenti di tepi utara Vera Rubin Ridge. Ilmuwan Program Keingintahuan Ashwin Vasavada mengatakan, "Meskipun keingintahuan telah terus mendaki selama lima tahun, ini adalah pertama kalinya kita bisa melihat ke belakang dan melihat keseluruhan misi diletakkan di bawah kita."
"Dari tempat kami di Vera Rubin Ridge, dataran luas lantai kawah membentang ke pegunungan spektakuler yang membentuk tepi utara Kawah Gale," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Harap Bisa Tinggal di Mars, Ini Alasannya
Tepat di belakang Pendaratan Bradbury, di situlah Rover melakukan kontak pertama, adalah Yellowknife Bay di mana pada tahun 2013, misi tersebut menemukan bukti lingkungan danau air tawar purba yang menawarkan semua bahan kimia dasar untuk kehidupan mikroba. Lebih jauh ke utara adalah saluran dan kipas Peace Vallis, peninggalan arus yang membawa air dan sedimen ke kawah sekitar tiga miliar tahun yang lalu. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari